Pemasok Apple, TDK Bermitra dengan McLaren Racing dalam Balap Motor Listrik Formula E



KONTAN.CO.ID - TOKYO. Apple (AAPL.O) membuka peluang baru bagi pemasok komponen mereka, TDK (6762.T), yang kini menggandeng McLaren Racing dalam ajang balap motor listrik Formula E.

Langkah ini menjadi bagian dari upaya TDK, produsen komponen asal Jepang, untuk memperkuat kehadirannya di rantai pasokan kendaraan listrik (EV).

Sebagai pemasok baterai ponsel terbesar di dunia, TDK memfokuskan pertumbuhan pada bisnis komponen pasif dan sensor yang dapat digunakan di berbagai aplikasi EV.


Teknologi TDK sudah dipakai dalam mobil Nissan e-4ORCE 05 yang digunakan oleh McLaren, dan perusahaan juga tengah mempertimbangkan untuk menyuplai komponen seperti inverter dan sensor, menurut seorang eksekutif.

Baca Juga: TSMC Memutus Hubungan Klien yang Diam-diam Menyalurkan Chip ke Huawei

"Teknologi Formula E selalu menjadi ujung tombak EV, dan kami ingin mereka memanfaatkan komponen kami agar kami dapat mempertajam teknologi kami," ujar Taro Ikushima, CEO dari TDK's Electronic Components Business Company, dalam wawancara.

Fokus TDK di Pasar Otomotif dan Formula E

Sektor otomotif menyumbang hampir seperempat dari total penjualan TDK, yang didirikan pada tahun 1935 dan merupakan pemasok utama komponen seperti kapasitor keramik dan sensor suhu.

Keikutsertaan TDK dalam ajang Formula E menandakan langkah strategis perusahaan dalam mengeksplorasi teknologi kendaraan listrik.

Meskipun masih banyak penggemar yang setia pada Formula One karena suara khas dari mesin pembakaran internal, ketertarikan pada Formula E terus meningkat.

Formula E telah menjadi platform inovasi teknologi kendaraan listrik, memberikan kesempatan bagi TDK untuk mengembangkan teknologi komponen EV yang lebih maju.

Prospek Pasar Komponen Listrik dalam Transisi ke EV

Saat ini, transisi global dari kendaraan berbahan bakar bensin ke kendaraan listrik terus berlangsung dengan cepat.

Menurut prediksi Akio Toyoda, ketua Toyota (7203.T), pangsa global kendaraan listrik mungkin akan mencapai puncaknya di angka 30%.

Baca Juga: Penjualan iPhone 16 Dongkrak Posisi Apple Menjadi No 2 di Pasar Smartphone China

Namun, TDK melihat peluang besar di pasar ini, terutama dengan peningkatan kebutuhan kapasitor keramik multi-layer untuk plug-in hybrid yang membutuhkan 60% lebih banyak kapasitor dan kendaraan listrik baterai yang membutuhkan 100% lebih banyak dibandingkan kendaraan berbahan bakar bensin.

"Keamanan, daya tahan, dan umur panjang adalah faktor yang sangat penting di otomotif dan dapat diterapkan ke industri lain," kata Ikushima.

Keberhasilan ini tercermin dari performa saham TDK yang naik sebesar 39% tahun ini, melampaui kenaikan 13% pada indeks Topix Jepang (.TOPX).

Editor: Handoyo .