Pemasok kabel untuk Apple segera produksi massal di India



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemasok kabel untuk Apple akan segera melakukan produksi massal di India. Seperti Cheng Uei Precision Industry Co, pembuat kabel dan konektor akan produk Apple memaksimalkan pabrik barunya di India pada akhir tahun menurut laporan Bloomberg, Sabtu (24/10). 

Selain Cheng Uei, mitra perakitan iPhone lainnya, Foxconn Technology Group, Pegatron Corp. dan Wistron Corp telah mendirikan pabrik di India. Mereka berencana menginvestasikan hampir US$ 900 juta di India untuk lima tahun ke depan dengan memanfaatkan skema insentif terkait produksi baru. 

Skema insentif terkait produksi (PLI) senilai 665 crore rupee menawarkan insentif tunai kepada perusahaan untuk setiap peningkatan penjualan ponsel pintar buatan lokal selama lima tahun ke depan, dibandingkan tahun 2019-2020. 


Skema tersebut bertujuan untuk membantu mengubah India menjadi pusat manufaktur ekspor. Foxconn bahkan telah mengajukan investasi sekitar 4.000 crore rupee. Sementara Wistron dan Pegatron berkomitmen untuk berinvestasi masing-masing hampir 1.300 crore rupee dan 1.200 crore rupee di bawah rencana PLI.

Baca Juga: Ironis, adaptor charger diduga jadi penyebab saham Apple sempat anjlok

Sementara Foxconn, Pegatron dan Wistron membuat perangkat untuk perusahaan selain Apple secara global, Wistron di India saat ini hanya merakit iPhone. Wistron, yang merakit sekitar 200.000 iPhone SE generasi kedua per bulan di India, berencana untuk meningkatkan skalanya hingga 400.000 sebulan pada akhir tahun.

Rencana itu diharapkan dapat menciptakan sekitar 10.000 pekerjaan baru. Apple sendiri mulai melakukan perakitan sejak 2017 untuk model iPhone murah di India melalui unit lokal Wistron di pusat teknologi Bengaluru. 

Hal itu telah meningkatkan produksi perusahaan dengan Foxconn mulai merakit iPhone tahun lalu dan perluasan operasi Wistron. "India adalah kunci ambisi global Apple karena berkembang di luar China," kata Tarun Pathak, direktur asosiasi di peneliti teknologi Counterpoint. 

"Hal ini menawarkan pasar strategis bagi mereka di mana tenaga kerja terampil lebih murah di bandingkan dengan tujuan manufaktur lainnya, ukuran pasar internal sangat besar dan potensi ekspor sangat besar," tutupnya. 

Selanjutnya: Apple melobi pemerintah AS, berharap mendapat keringanan pajak

Editor: Handoyo .