Pemasok Komponen Astra, PT Isra Presisi Indonesia (ISAP) Mau IPO, Incar Dana Rp 150 M



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan pemasok komponen Grup Astra, PT Isra Presisi Indonesia Tbk akan melantai di Bursa Efek Indonesia melalui penawaran umum perdana saham alias initial public offering (IPO). 

Calon emiten yang bakal menggunakan kode ISAP ini akan menerbitkan sebanyak-banyak 1,5 miliar saham baru. Jumlah tersebut setara dengan 37,31% dari total modal yang ditempatkan dan disetor penuh pasca IPO. 

Merujuk prospektus perseroan, Isra Presisi Indonesia ini memasang harga IPO di rentang Rp 95–Rp 100 setiap saham. Dus, ISAP berpotensi mengantongi dana segar maksimal Rp 150 miliar. 


Baca Juga: Dinilai Punya Competitive Advantage, Begini Prospek IPO Blibli (BELI)

Rencananya sekitar 25% dana dari IPO atau Rp 35 miliar akan digunakan modal kerja akan digunakan untuk modal kerja dalam pembuatan mould, dies, checking fixture produk aksesoris mobil after market yang dikerjakan oleh PT Cakrawala Maju Sejahtera. 

Kemudian sekitar 24,6% atau Rp 34,5 miliar akan digunakan untuk modal kerja dalam pembuatan mould, dies, checking fixture aksesoris mobil after market body kit, cover handle, garnish list yang dikerjakan oleh PT Milenu, Multiguna Mandiri. 

Sekitar 24,9% atau Rp 34,9 miliar akan digunakan oleh PT Aristo Satria Mandiri Indonesia sebagai modal kerja untuk memproduksi pembuatan mould, dies, checking fixture produk aksesoris mobil after market dan aksesoris motor. 

Lalu, sekitar 25,4% atau Rp 35,6 miliar akan digunakan untuk modal kerja dalam pembuatan ball screw, bearing spindle, arbor BT 50, arbor BT40, cutting tools, conrod screw yang dikerjakan di PT Techno Shouko Indonesia. 

Sisanya akan dipakai ISAP untuk modal kerja operasional perusahaan yaitu pembelian bahan baku, bahan pembantu, listrik dan pembayaran gaji karyawan.

Baca Juga: OJK Mengantongi 99 Rencana Penawaran Umum, 61 Perusahaan Antre IPO

Dalam hajatan ini, Isra Presisi Indonesia juga menerbitkan maksimal 750 juta Waran Seri I yang menyertai saham baru ISAP. Nilai itu setara dengan 29,76% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. 

Waran Seri I ini diberikan secara cuma-cuma kepada pemegang saham baru ISAP. Adapun setiap pemegang dua saham baru ISAP berhak memperoleh satu Waran Seri I.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi