JAKARTA. Asosiasi Pengusaha Pemasok Pasar Modern Indonesia (AP3MI) menyatakan sejak Gerai 7 Eleven tutup pada 30 Juni 2017 lalu, para pemasok produk makanan dan minuman yang memasok ke seluruh gerai Sevel merugi hingga miliaran rupiah. Untuk itu AP3MI meminta manajemen Sevel segera memberikan solusi terhadap barang-barang yang ada di gerai tersebut. Susanto Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Pemasok Pasar Modern Indonesia (AP3MI) mengatakan, biasanya jika suatu gerai ritel tutup atau dijual ke pihak lain harus ada tindakan cepat untuk menyelematkan produk yang ada di sana. "Pernah kejadian di Makro, saat itu mereka menunggak bayar 9 bulan, kami (pemasok) kasih waktu sampai setahun. Lalu Makro dibeli Lotte, semua aman," kata dia ke KONTAN, Rabu (6/7). Dia mengatakan, pihak Sevel seharusnya juga melakukan hal tersebut, yakni menjual atau melakukan take over ke pihak lain agar produk yang ada di dalam gerai selamat. "Atau apakah produk langsung dibawa ke gudang atau bagaimana? ini belum ada kejelasan. Tetapi saya taksir kerugian pemasok bisa miliaran rupiah akibat gerai tutup," ungkap Susanto.
Pemasok merugi miliaran karena Sevel bangkrut
JAKARTA. Asosiasi Pengusaha Pemasok Pasar Modern Indonesia (AP3MI) menyatakan sejak Gerai 7 Eleven tutup pada 30 Juni 2017 lalu, para pemasok produk makanan dan minuman yang memasok ke seluruh gerai Sevel merugi hingga miliaran rupiah. Untuk itu AP3MI meminta manajemen Sevel segera memberikan solusi terhadap barang-barang yang ada di gerai tersebut. Susanto Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Pemasok Pasar Modern Indonesia (AP3MI) mengatakan, biasanya jika suatu gerai ritel tutup atau dijual ke pihak lain harus ada tindakan cepat untuk menyelematkan produk yang ada di sana. "Pernah kejadian di Makro, saat itu mereka menunggak bayar 9 bulan, kami (pemasok) kasih waktu sampai setahun. Lalu Makro dibeli Lotte, semua aman," kata dia ke KONTAN, Rabu (6/7). Dia mengatakan, pihak Sevel seharusnya juga melakukan hal tersebut, yakni menjual atau melakukan take over ke pihak lain agar produk yang ada di dalam gerai selamat. "Atau apakah produk langsung dibawa ke gudang atau bagaimana? ini belum ada kejelasan. Tetapi saya taksir kerugian pemasok bisa miliaran rupiah akibat gerai tutup," ungkap Susanto.