JAKARTA. Pembagian dana Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) ke Provinsi Papua dan Papua Barat masih terkendala. Padahal target pembagian tahap pertama telah usai dan saat ini memasuki pembagian dana BLSM tahap kedua. Kendalanya selain medan yang sulit, biaya pembagian dana BLSM ke Papua juga mahal.Menurut Sekretaris Eksekutif Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) Bambang Widianto pembagian dana BLSM di Papua dan Papua Barat harus dilaksanakan pada pembagian tahap kedua ini. Namun ia mengakui biaya pembagian BLSM ke sana cukup mahal karena harus menggunakan pesawat. "Hambatannya memang di Papua itu jauh. Jadi sekarang kita harus menggunakan kapal terbang. Jadi memang jauh dan mahal pembagian BLSM di Papua," tuturnya di Istana Wakil Presiden, Jumat (6/9).Karena alasan tersebut, ia mengatakan saat ini pihaknya baru memulai proses pembagian Kartu Perlindungan Sosial (KPS) dan dana BLSM ke wilayah papua, khususnya di pedesaan. "Kalau di perkotaan memang sudah dibagikan sesuai jadwal," tambahnya. Pada pembayaran tahap kedua ini, masyarakat Papua akan mendapatkan pembayaran BLSM sekaligus yakni tahap pertama dan tahap kedua. Ditargetkan dalam waktu dua sampai tiga bulan ke depan pembagian dana BLSM ke seluruh Indonesia, termasuk Papua dan Papua Barat dapat terlaksana.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Pembagian BLSM ke Papua terkendala biaya mahal
JAKARTA. Pembagian dana Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) ke Provinsi Papua dan Papua Barat masih terkendala. Padahal target pembagian tahap pertama telah usai dan saat ini memasuki pembagian dana BLSM tahap kedua. Kendalanya selain medan yang sulit, biaya pembagian dana BLSM ke Papua juga mahal.Menurut Sekretaris Eksekutif Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) Bambang Widianto pembagian dana BLSM di Papua dan Papua Barat harus dilaksanakan pada pembagian tahap kedua ini. Namun ia mengakui biaya pembagian BLSM ke sana cukup mahal karena harus menggunakan pesawat. "Hambatannya memang di Papua itu jauh. Jadi sekarang kita harus menggunakan kapal terbang. Jadi memang jauh dan mahal pembagian BLSM di Papua," tuturnya di Istana Wakil Presiden, Jumat (6/9).Karena alasan tersebut, ia mengatakan saat ini pihaknya baru memulai proses pembagian Kartu Perlindungan Sosial (KPS) dan dana BLSM ke wilayah papua, khususnya di pedesaan. "Kalau di perkotaan memang sudah dibagikan sesuai jadwal," tambahnya. Pada pembayaran tahap kedua ini, masyarakat Papua akan mendapatkan pembayaran BLSM sekaligus yakni tahap pertama dan tahap kedua. Ditargetkan dalam waktu dua sampai tiga bulan ke depan pembagian dana BLSM ke seluruh Indonesia, termasuk Papua dan Papua Barat dapat terlaksana.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News