KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) hari ini mengadakan RUPS Tahunan. Salah satu yang menjadi pembahasan adalah mengenai pembagian dividen dari buku tahun 2019. Diputuskan dividen yang akan dibagikan sebesar Rp 154,06 per saham.
Dividend payout ratio (DPR) mencapai 82%. Sementara
earning per share (EPS) TLKM di 2019 adalah Rp 188. Angka ini setara
yield 4,7%.
Selain pembagian dividen, salah satu agenda yang mencuri perhatian investor adalah pengangkatan Fajrin Rasyid sebagaai Direktur Digital Business TLKM yang baru. Penunjukan ini dilakukan karena Erick Tohir sebagai menteri BUMN ingin melakukan perubahan di TLKM.
Kami mereferensikan pembelian TLKM untuk
swing trading dengan pembelian maksimal di Rp 3.100 sebanyak maksimal 5% dari modal
swing trading. Jual jika harga turun dari 2.930 untuk pembatasan risiko dengan perkiraan
profit taking di kisaran 3.400. Investor bisa menggunakan strategi
buy on weakness (BoW) melihat keadaan pasar yang masih volatil serta saham TLKM yang selama tujuh hari turun dan berada di
support kuatnya di area 3.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News