JAKARTA. Penentuan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) tahun 2015 masih alot. Meski ada indikasi penurunan, namun besarannya masih belum dapat dipastikan. Kementerian Agama (Kemenag) sendiri masih terpaku terhadap pergerakan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Abdul Jamil mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum dapat mengkalkulasi besaran potensi penurunan ongkos haji tersebut. "Sampai sekarang masih dalam proses pembahasan, tetapi nuansa penurunan ada," kata Jamil, Sejin (30/3). Selain BBM, menurut Jamil sektor lain yang berpotensi untuk mendorong penurunan ongkos haji adalah penginapan. Namun sayang, Jamil mesih enggan menyebut besaran penurunan biaya haji tersebut lantaran masih belum disimulasikan.
Pembahasan ongkos haji masih alot
JAKARTA. Penentuan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) tahun 2015 masih alot. Meski ada indikasi penurunan, namun besarannya masih belum dapat dipastikan. Kementerian Agama (Kemenag) sendiri masih terpaku terhadap pergerakan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Abdul Jamil mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum dapat mengkalkulasi besaran potensi penurunan ongkos haji tersebut. "Sampai sekarang masih dalam proses pembahasan, tetapi nuansa penurunan ada," kata Jamil, Sejin (30/3). Selain BBM, menurut Jamil sektor lain yang berpotensi untuk mendorong penurunan ongkos haji adalah penginapan. Namun sayang, Jamil mesih enggan menyebut besaran penurunan biaya haji tersebut lantaran masih belum disimulasikan.