BOGOR. Pemerintah akan segera menerbitkan paket ekonomi kedua untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan investasi di Tanah Air. Bila tidak ada aral melintang, pada pekan ini, paket kedua tersebut selesai dibahas dan diserahkan kepada Sekretaris Kabinet Dipo Alam untuk ditindaklanjuti dan diserahkan kepada Presiden. Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan pada pekan ini pihaknya akan melakukan rapat dengan pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) untuk memantapkan paket ekonomi yang dalam waktu dekat ini akan diluncurkan. "Minggu ini saya rapat dengan Apindo dan Kadin. Setelah itu, saya langsung kirim ke kantornya Pak Dipo. Jadi paket ke-2 minggu ini akan selesai," tutur Hatta di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (4/11). Ketua Umum Partai Amanat Nasional ini menjelaskan, paket ke-2 ekonomi ini memiliki berbagai macam kaitan, terutama tetap mendorong usaha sektor riil. Selain itu, paket ini juga tetap berpegang teguh pada current account deficit, menekan inflasi, menjaga daya beli masyarakat dan menjad pertumbuhan ekonomi, terutama sektor riil dan Usaha Kecil Menengah (UKM). Pemerintah, lanjut Hatta, menyadari dan mengakui, saat ini pelaku UKM tengah mengalami kesulitan dalam membangun bisnis mereka. Karena itu, pemerintah tengah memikirkan agar pelaku UKM tidak jatuh dan bangkrut akibat perekonomian yang masih belum stabil.
