JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menyusun pencabutan subsidi listrik untuk pelanggan 900 volt ampere (VA) yang dianggap mampu. Namun hingga saat ini pelaksanaan penghapusan subsidi belum berjalan dan mundur hingga 1 Januari 2017. Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Jarman mengatakan pemerintah masih akan membicarakan mekanisme pencabutan subsidi tersebut dengan Komisi VII DPR RI pada pekan depan. "Yang jelas kami sudah menyatakan sesuai dengan nota keuangan, masyarakat 900 VA yang mampu tidak disubsidi lagi karena mereka kan sudah mampu, sehingga subsidinya lebih terarah," jelas Jarman, Kamis (8/9). Jarman menyebut, pemerintah telah mengusulkan pelanggan 900 VA yang akan dicabut subsidinya sebesar 18,7 pelanggan. Sementara sebanyak 4,1 juta pelangga 900 VA masih mendapatkan subsidi karena dianggapa tidak mampu dan miskin. Dengan pengurangan subsidi tersebut, pemerintah bisa memangkas subsidi listrik tahun depan sebesar Rp 20 triliun.
Pembahasan pencabutan subsidi listrik belum kelar
JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menyusun pencabutan subsidi listrik untuk pelanggan 900 volt ampere (VA) yang dianggap mampu. Namun hingga saat ini pelaksanaan penghapusan subsidi belum berjalan dan mundur hingga 1 Januari 2017. Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Jarman mengatakan pemerintah masih akan membicarakan mekanisme pencabutan subsidi tersebut dengan Komisi VII DPR RI pada pekan depan. "Yang jelas kami sudah menyatakan sesuai dengan nota keuangan, masyarakat 900 VA yang mampu tidak disubsidi lagi karena mereka kan sudah mampu, sehingga subsidinya lebih terarah," jelas Jarman, Kamis (8/9). Jarman menyebut, pemerintah telah mengusulkan pelanggan 900 VA yang akan dicabut subsidinya sebesar 18,7 pelanggan. Sementara sebanyak 4,1 juta pelangga 900 VA masih mendapatkan subsidi karena dianggapa tidak mampu dan miskin. Dengan pengurangan subsidi tersebut, pemerintah bisa memangkas subsidi listrik tahun depan sebesar Rp 20 triliun.