JAKARTA. Penentuan pelaksanaan rights issue PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi XI DPR RI batal dilakukan malam ini. "Ada surat resmi dari Menteri Keuangan yang meminta dijadwalkan kembali. Alasannya, belum ada keputusan dari Tim Privatisasi," ujar Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Harry Azhar Azis, Senin (3/9).Ia mengaku belum mendapatkan jadwal baru Rapat Dengar Pendapat terkait rencana rights issue BTN. Sedianya, rapat bakal digelar pukul 19.00 malam ini dan akan dihadiri Direksi BTN, Menteri Keuangan, dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Secara terpisah, Direktur Keuangan BTN Saut Pardede berharap penundaan ini hanya untuk 1-2 hari. Ia mengatakan perseroan akan mengikuti prosedur dan tetap optimistis rights issue bisa dilakukan sebelum akhir tahun 2012."Kami akan pakai laporan keuangan Juni 2012. Sudah ada review auditor yang berlaku selama 135 hari. Artinya, masih bisa efektif sampai dengan tanggal 12 November 2012," tandas Saut.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Pembahasan rights issue BTN di DPR ditunda
JAKARTA. Penentuan pelaksanaan rights issue PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi XI DPR RI batal dilakukan malam ini. "Ada surat resmi dari Menteri Keuangan yang meminta dijadwalkan kembali. Alasannya, belum ada keputusan dari Tim Privatisasi," ujar Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Harry Azhar Azis, Senin (3/9).Ia mengaku belum mendapatkan jadwal baru Rapat Dengar Pendapat terkait rencana rights issue BTN. Sedianya, rapat bakal digelar pukul 19.00 malam ini dan akan dihadiri Direksi BTN, Menteri Keuangan, dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Secara terpisah, Direktur Keuangan BTN Saut Pardede berharap penundaan ini hanya untuk 1-2 hari. Ia mengatakan perseroan akan mengikuti prosedur dan tetap optimistis rights issue bisa dilakukan sebelum akhir tahun 2012."Kami akan pakai laporan keuangan Juni 2012. Sudah ada review auditor yang berlaku selama 135 hari. Artinya, masih bisa efektif sampai dengan tanggal 12 November 2012," tandas Saut.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News