KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Utama Garuda Indonesia (GIAA) Irfan Setiaputra mengatakan pembahasan terkait skema penggabungan anak usahanya, yaitu PT Citilink Indonesia (Citilink) dan Pelita Air diputuskan sekurang-kurangnya pada kuartal 1 tahun ini. “Saat ini kami masih melakukan kajian yang mendalam dan melaksanakan pembicaraan yang intens dengan seluruh pihak, namun kami memproyeksikan pembahasan terkait skema penggabungan ini bisa diputuskan sekurang-kurangnya pada kuartal 1-2024,” ungkap Irfan kepada Kontan, Rabu (03/01). Irfan menambahkan, bahwa sesuai diskusi yang terus diintensifkan bersama Kementerian BUMN terkait dengan opsi yang akan diambil, saat ini Garuda Indonesia juga tengah fokus untuk mengakselerasikan kinerja yang nantinya akan menjadi fundamen penting bagi penentuan opsi yang akan dipilih tersebut.
Pembahasan Skema Merger Citilink dan Pelita Air Paling Lambat pada Kuartal I 2024
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Utama Garuda Indonesia (GIAA) Irfan Setiaputra mengatakan pembahasan terkait skema penggabungan anak usahanya, yaitu PT Citilink Indonesia (Citilink) dan Pelita Air diputuskan sekurang-kurangnya pada kuartal 1 tahun ini. “Saat ini kami masih melakukan kajian yang mendalam dan melaksanakan pembicaraan yang intens dengan seluruh pihak, namun kami memproyeksikan pembahasan terkait skema penggabungan ini bisa diputuskan sekurang-kurangnya pada kuartal 1-2024,” ungkap Irfan kepada Kontan, Rabu (03/01). Irfan menambahkan, bahwa sesuai diskusi yang terus diintensifkan bersama Kementerian BUMN terkait dengan opsi yang akan diambil, saat ini Garuda Indonesia juga tengah fokus untuk mengakselerasikan kinerja yang nantinya akan menjadi fundamen penting bagi penentuan opsi yang akan dipilih tersebut.