KONTAN.CO.ID - PAMEKASAN. Rekaman video aksi pembakaran atribut kampanye pasangan calon presiden nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin di Kabupaten Sampang, Jawa Timur, yang dilakukan sejumlah pemuda pada Selasa (26/2) malam, diduga hanya untuk memprovokasi masyarakat Sampang. Dengan demikian, suasana jadi tidak kondusif menghadapi pemilu 17 April 2019 mendatang. Hal ini disampaikan Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Sampang Ahmad Fauzan Zaini, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (28/2) melalui ponselnya. Menurutnya, tim Jokowi-Ma'ruf tidak ada upaya dan kegiatan yang mengganggu calon lain. Apalagi, sampai dikabarkan ada pengadangan. "Saya menduga aksi (pembakaran) itu hanya untuk memprovokasi saja. Tim Jokowi-Ma'ruf di Sampang ingin bersaing secara sehat tanpa ada provokasi dan ujaran-ujaran kebencian," terang Ahmad Fauzan Zaini.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pembakaran Atribut Jokowi-Ma'ruf di Sampang Diduga Hanya Provokasi",
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News