JAKARTA. PT PLN menargetkan dua proyek Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTMH) berkapasitas total 12 MW di Cianten, Kabupaten Bogor mulai beroperasi Juli 2015. Perusahaan setrum negara itu sudah meneken perjanjian jual beli listik, kemarin (30/3). Kedua proyek PLTMH itu adalah Cianten 1B berkapasitas 2 x 3,1 MW, sementara Cianten 3 berkapasitas 2 x 2,9 MW. Dalam perjanjian tersebut, PLN sepakat membeli energi listrik dari kedua pembangkit seharga Rp 1.075 per kWh untuk delapan tahun pertama. Sementara mulai tahun kesembilan, harga beli akan turun menjadi Rp 750 per kWh. Penandatanganan PPA yang berlaku selama 20 tahun dilakukan Manajer PT PLN Distribusi Jawa Barat dan Banten Djoko R. Abumanan dan Direktur PT Jaya Dinamika Geohidroenergi John Paulus Pantouw. PT Jaya Dinamika Geohidroenergi adalah pemilik PLTMH tersebut.
Pembangkit listrik hidro Bogor beroperasi Juli
JAKARTA. PT PLN menargetkan dua proyek Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTMH) berkapasitas total 12 MW di Cianten, Kabupaten Bogor mulai beroperasi Juli 2015. Perusahaan setrum negara itu sudah meneken perjanjian jual beli listik, kemarin (30/3). Kedua proyek PLTMH itu adalah Cianten 1B berkapasitas 2 x 3,1 MW, sementara Cianten 3 berkapasitas 2 x 2,9 MW. Dalam perjanjian tersebut, PLN sepakat membeli energi listrik dari kedua pembangkit seharga Rp 1.075 per kWh untuk delapan tahun pertama. Sementara mulai tahun kesembilan, harga beli akan turun menjadi Rp 750 per kWh. Penandatanganan PPA yang berlaku selama 20 tahun dilakukan Manajer PT PLN Distribusi Jawa Barat dan Banten Djoko R. Abumanan dan Direktur PT Jaya Dinamika Geohidroenergi John Paulus Pantouw. PT Jaya Dinamika Geohidroenergi adalah pemilik PLTMH tersebut.