KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Warga Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat, kini menikmati manfaat dengan hadirnya pembangkit listrik tenaga air. Sejak beroperasinya Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) Anggi I berkapasitas 1x150 kilowatt (kW) pada Maret 2023, masyarakat berhasil menghemat biaya pembelian solar hingga Rp 6,7 miliar per tahun. Sebelumnya, kebutuhan listrik di wilayah pegunungan tersebut masih mengandalkan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD). Kondisi itu membuat konsumsi bahan bakar minyak (BBM) cukup tinggi, dengan harga solar yang jauh lebih mahal dibanding wilayah lain di Indonesia. Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Eniya Listiani Dewi mengungkapkan, PLTMH Anggi I telah menyalurkan listrik ke sekitar 1.500 rumah tangga.
Pembangkit Listrik Mikro Hidro Anggi I Menghemat BBM Rp 6,7 Miliar per Tahun di Arfak
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Warga Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat, kini menikmati manfaat dengan hadirnya pembangkit listrik tenaga air. Sejak beroperasinya Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) Anggi I berkapasitas 1x150 kilowatt (kW) pada Maret 2023, masyarakat berhasil menghemat biaya pembelian solar hingga Rp 6,7 miliar per tahun. Sebelumnya, kebutuhan listrik di wilayah pegunungan tersebut masih mengandalkan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD). Kondisi itu membuat konsumsi bahan bakar minyak (BBM) cukup tinggi, dengan harga solar yang jauh lebih mahal dibanding wilayah lain di Indonesia. Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Eniya Listiani Dewi mengungkapkan, PLTMH Anggi I telah menyalurkan listrik ke sekitar 1.500 rumah tangga.