KONTAN.CO.ID - MANILA. Perusahaan pembangkit listrik tenaga angin, Ayala Grup memproyeksikan, pembangunan pembangkit listrik tenaga angin berkapasitas 75 megawatt di Sidrap, Sulawesi akan rampung pada kuartal pertama 2018.

Ayala Grup beroperasi di Indonesia melalui AC Energy International Holdings Pte Ltd yang mendirikan perusahaan patungan PT UPC Sidrap Bayu Energi (UPC Sidrap) bersama dengan UPC Renewables dan  PT Binatek Energi Terbarukan.

Dalam sebuah pernyataan AC Energy yang dikutip business.inquirer.net, pihaknya telah memasang 30 unit generator turbin angin berkapasitas 2,5 megawatts untuk proyek UPC Sidrap. Sampai dengan saat ini, pekerjaan konstruksi dari pembangkit tersebut sudah mencapai 70%.

Sejatinya, pembangkit tenaga angin di Sidrap diharapkan beroperasi atau bisa menghasilkan energi ke Sulawesi Selatan akhir 2017. Proyek Sidrap ini merupakan salah satu upaya dari AC Energy memperbesar bisnisnya di kawasan Asia Tenggara.

Selain di Sidrap, AC Energy juga memiliki saham 20% untuk proyek Star Energy Geothermal Salak-Darajat BV, yang telah mengakuisisi operasi panas bumi Chevron di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri