JAKARTA. Selain mengalami pertumbuhan gedung perkantoran, kota Pahlawan Surabaya juga akan menyaksikan pembangunan unit-unit apartemen baru. Associate Director Research Colliers Indonesia Ferry Salanto, Senin (8/7), berujar total apartemen di Surabaya saat ini jumlahnya sepersembilan (1:9) apartemen yang ada di Jakarta. Dari jumlah itu, kebanyakan apartemen tidak dihuni, melainkan dijual. "Apartemen strata-title yang sekarang banyak berada di bagian barat Surabaya, mulai bergeser ke bagian timur, area yang mendekati pantai," tandas Ferry, Senin (8/7) siang di Menara WTC, Jakarta. Adapun selama 1999-2007 jumlah apartemen yang ditawarkan di Surabaya tetap alias tidak ada pembangunan apartemen baru. Sejak 2008, pengembang kembali mulai membangun gedung-gedung apartemen baru. Puncak Group dan Pakuwon Group merupakan dua pengembang aktif yang menguasai sebagian besar pasar pembangunan apartemen strata-title. Rinciannya adalah Puncak Group (32%), Pakuwon Group (23%), Gunawangsa (9%), Aktifitas Putra Mandiri (7%), Ciputra (6%), dan pengembang lain (23%). Puncak Group sendiri menangani pembangunan apartemen Puncak Permai dan Puncak Kertajaya, sementara Pakuwon Group membangun Waterplace Residence dan East Coast Apartment. Untuk periode 2013-2015, pengembang Pakuwon Group berencana untuk membangun lima proyek apartemen. Sementara Puncak Group akan membangun empat proyek apartemen. Dari segi apartemen for lease, gedung yang diperuntukkan bagi jenis ini terakhir kali dibangun tahun 2002. "Tingkat okupansi tertinggi ada di Sheraton Residence yang mencapai 80%," kata Ferry. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Pembangunan apartemen di Surabaya kembali tumbuh
JAKARTA. Selain mengalami pertumbuhan gedung perkantoran, kota Pahlawan Surabaya juga akan menyaksikan pembangunan unit-unit apartemen baru. Associate Director Research Colliers Indonesia Ferry Salanto, Senin (8/7), berujar total apartemen di Surabaya saat ini jumlahnya sepersembilan (1:9) apartemen yang ada di Jakarta. Dari jumlah itu, kebanyakan apartemen tidak dihuni, melainkan dijual. "Apartemen strata-title yang sekarang banyak berada di bagian barat Surabaya, mulai bergeser ke bagian timur, area yang mendekati pantai," tandas Ferry, Senin (8/7) siang di Menara WTC, Jakarta. Adapun selama 1999-2007 jumlah apartemen yang ditawarkan di Surabaya tetap alias tidak ada pembangunan apartemen baru. Sejak 2008, pengembang kembali mulai membangun gedung-gedung apartemen baru. Puncak Group dan Pakuwon Group merupakan dua pengembang aktif yang menguasai sebagian besar pasar pembangunan apartemen strata-title. Rinciannya adalah Puncak Group (32%), Pakuwon Group (23%), Gunawangsa (9%), Aktifitas Putra Mandiri (7%), Ciputra (6%), dan pengembang lain (23%). Puncak Group sendiri menangani pembangunan apartemen Puncak Permai dan Puncak Kertajaya, sementara Pakuwon Group membangun Waterplace Residence dan East Coast Apartment. Untuk periode 2013-2015, pengembang Pakuwon Group berencana untuk membangun lima proyek apartemen. Sementara Puncak Group akan membangun empat proyek apartemen. Dari segi apartemen for lease, gedung yang diperuntukkan bagi jenis ini terakhir kali dibangun tahun 2002. "Tingkat okupansi tertinggi ada di Sheraton Residence yang mencapai 80%," kata Ferry. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News