KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah tengah menawarkan investasi pembangunan dan pengelolaan Bandar Udara Singkawang, Kalimantan Barat, dengan skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU). Berdasarkan hitungan Outline Business Case (OBC), total dana yang dibutuhkan untuk pembangunan dan pengelolaan Bandara ini sebesar Rp 4,3 triliun. Direktur Bandar Udara Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Pramintohadi Sukarno menerangkan dana tersebut terbagi atas capital expenditure (capex) sebesar Rp 1,7 triliun dan operational expenditure (opex) sebesar 2,6 triliun untuk masa konsesi 32 tahun.
Pembangunan Bandara Singkawang butuhkan dana Rp 4,3 Triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah tengah menawarkan investasi pembangunan dan pengelolaan Bandar Udara Singkawang, Kalimantan Barat, dengan skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU). Berdasarkan hitungan Outline Business Case (OBC), total dana yang dibutuhkan untuk pembangunan dan pengelolaan Bandara ini sebesar Rp 4,3 triliun. Direktur Bandar Udara Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Pramintohadi Sukarno menerangkan dana tersebut terbagi atas capital expenditure (capex) sebesar Rp 1,7 triliun dan operational expenditure (opex) sebesar 2,6 triliun untuk masa konsesi 32 tahun.