KONTAN.CO.ID - PT Prospek Duta Sukses (PDS) terus mendorong pembangunan apartemen Antasari Place, sebuah hunian yang berada di kawasan selatan Jakarta. Untuk itu, PDS terus menjalin kolaborasi agar pembangunan apartemen tepat waktu dan bisa segera dipasarkan. Agar cepat terlaksana, entitas anak dari PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP) itu memiliki dua strategi agar pembangunan berjalan sinergi dengan terciptanya kemudahan-kemudahan fasilitas bagi konsumennya, di antaranya penandatanganan kerja sama dengan Bank UOB Indonesia dan Bank CIMB Niaga serta meluncurkan
tower pertama sembari mengadakan acara Agent Conference pada 29 September lalu. Kolaborasi PDS bersama dua bank terkemuka nasional itu dilakukan dalam rangka kerja sama kredit kepemilikan properti (KPA). Kerja sama ini nantinya akan memudahkan konsumen supaya lebih leluasa memilih skema pembayaran sesuai kebutuhan.
Acara Agent Conference menjadi ajang perkenalan manajemen Antasari Place kepada ribuan agen atau
broker yang akan memasarkan unit apartemen. Perkenalan itu tentunya semakin memudahkan pihak PDS dalam memasarkan apartemen Antasari Place kepada calon konsumen dengan berbagai layanan informasi yang disediakan oleh agen. Presiden Direktur & CEO INPP Anthony Prabowo Susilo mengatakan, PDS selalu berkomitmen dalam pembangunan apartemen yang strategis bagi konsumen. Dengan mempersiapkan strategi yang ada, ia berharap proses pembangunan dan pemasaran dapat segera terealisasi dan berjalan dengan baik. “INPP sebagai
brand pengembang mungkin belum banyak dikenal tapi masyarakat pasti mengenal produk-produk yang kami bangun seperti Plaza Indonesia, fX Sudirman, Grand Hyatt, Beachwalk Shopping Center Bali, Park 23 Creative Hub, Paskal Shopping Center Bandung, dan berbagai proyek lain yang tersebar di Batam, Yogyakarta, Makassar, hingga Bali,” kata Anthony. Developer Partnership Head Bank UOB Indonesia Hendrik Eko mengatakan, INPP memiliki pengalaman dan
track record mumpuni sebagai dasar kepercayaan UOB untuk membangun kolaborasi. Terlebih, INPP selama ini berhasil membangun banyak produk properti ternama di Indonesia. Nantinya, fasilitas yang tersedia bakal menjadi ekosistem yang nyaman bagi penghuninya. Apalagi, Antasari Place dekat dengan
intersection Jalan Pangeran Antasari dan TB Simatupang, sehingga cocok sebagai investasi properti di Jakarta Selatan. Konsep Antasari Place Antasari Place akan menerapkan beragam konsep terbaru agar menjadi kawasan
smart living dan ikonik di koridor bisnis TB Simatupang. Pada aspek kenyamanan, PDS juga menggunakan unsur tropis dengan memaksimalkan tema alam di banyak titik. Ada juga konsep
open space yang memanfaatkan tinggi jendela supaya memberikan kesan luas pada unit apartemen. Agar memiliki kesan hangat dan modern, Antasari Place akan menggunakan elemen kayu dan marmer supaya memiliki kesan fungsional serta dinamis. Untuk memenuhi konsep-konsep tersebut, PDS telah menggandeng beberapa konsultan dan kontraktor, seperti PTI Architect untuk arsitek bangunan, PT Gistama Intisemesta untuk sipil, PT Citrapesona Hijau sebagai penggarap lanskap, konsultan fasad Paul Adam Façade untuk penerapan bangunan kedap cuaca, dan PT Mepro Indo Consultant yang menggarap mekanikal-elektrikal.
Dengan segala konsep dan kolaborasi, PDS berharap bisa memberikan hunian yang terintegrasi dan terkoneksi secara efektif dengan Retail Alley dan Terrace Park yang luas. Terlebih, hunian itu semakin nyaman berkat layanan kemudahan aktivitas bagi penghuni apartemen, seperti tempat tinggal, bekerja, berkegiatan bersama, belanja, dan rekreasi. Chief Marketing INPP Reagan Halim menambahkan, Antasari Place memang dipersiapkan sangat baik guna memberikan kepercayaan dan keamanan bagi konsumen. Bahkan, sebelum proyek ini dipasarkan, sudah banyak komitmen dan perkembangan pembangunan apartemen yang bisa dilihat calon penghuni. “Sejak memulai proses pembangunan bulan April 2022 lalu hingga saat ini, pembangunannya telah menyelesaikan bagian podium hingga empat lantai di atasnya atau sekitar 25 persen dari total 38 lantai yang akan dibangun. Struktur
tower pertama ini ditargetkan
topping off pada akhir semester pertama 2023 dengan proses serah terima dimulai Desember 2024,” jelasnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Ridwal Prima Gozal