JAKARTA. Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD) menilai kualitas pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota di Tanah Air masih belum menunjukkan hasil positif. Sebab, faktor pertumbuhan ekonomi masih mengandalkan sektor konsumsi rumah tangga ketimbang belanja modal APBD. Robert Endi Jaweng, Direktur Eksekutif KPPOD mengatakan, baru-baru ini pihaknya menggelar survei di 200 kabupaten/kota terkait peran APBD dalam optimalisasi pertumbuhan ekonomi daerah. "Temuan kami dalam survei justru belanja pegawai yang dominan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi," kata dia, dalam diskusi peningkatan integritas kepala daerah di Jakarta, Senin (21/12).
Pembangunan daerah belum topang ekonomi
JAKARTA. Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD) menilai kualitas pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota di Tanah Air masih belum menunjukkan hasil positif. Sebab, faktor pertumbuhan ekonomi masih mengandalkan sektor konsumsi rumah tangga ketimbang belanja modal APBD. Robert Endi Jaweng, Direktur Eksekutif KPPOD mengatakan, baru-baru ini pihaknya menggelar survei di 200 kabupaten/kota terkait peran APBD dalam optimalisasi pertumbuhan ekonomi daerah. "Temuan kami dalam survei justru belanja pegawai yang dominan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi," kata dia, dalam diskusi peningkatan integritas kepala daerah di Jakarta, Senin (21/12).