KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) tengah mengembangkan empat rumah sakit unit pelayanan terpadu (UPT) vertikal di wilayah Indonesia tengah dan timur. Keempat rumah sakit tersebut meliputi Rumah Sakit UPT Vertikal Makassar di Sulawesi Selatan, Rumah Sakit UPT Vertikal Surabaya di Jawa Timur, Rumah Sakit UPT Vertikal Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, dan Rumah Sakit UPT Vertikal Papua. Rumah sakit UPT Vertikal ini dirancang untuk menjadi pusat layanan spesialistik dan subspesialistik dalam menangani tiga penyakit katastropik utama di Indonesia, yaitu penyakit jantung, kanker, dan stroke. Fasilitas dan infrastruktur di rumah sakit ini akan mengikuti standar internasional guna memberikan pelayanan kesehatan yang optimal.
Dr. Azhar Jaya, S.H., SKM, MARS, Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI, menjelaskan bahwa keempat rumah sakit ini diharapkan dapat menjadi pusat unggulan (Center of Excellence) dalam penanganan penyakit katastropik di Indonesia bagian tengah dan timur. “Output jangka pendek yang diharapkan dari Center of Excellence Penyakit Katastropik di wilayah timur adalah mengurangi rujukan pasien ke luar wilayah. Dengan demikian, kebutuhan pelayanan rujukan berkualitas di wilayah tersebut dapat terpenuhi,” ungkap Dr. Azhar di Jakarta, pada Selasa (6/8). Baca Juga: Uji Petik Percepatan Pelaksanaan Berusaha Kementerian Kesehatan Dr. Azhar juga menambahkan bahwa dalam jangka panjang, tujuan utama dari Center of Excellence adalah menurunkan angka kematian dan kesakitan dengan menyediakan layanan sesuai dengan golden period (periode emas) untuk penanganan penyakit. Contohnya, stroke dapat ditangani dengan layanan trombolisis atau clipping. Trombolisis adalah metode untuk mengatasi stroke iskemik dengan menghancurkan gumpalan darah yang menghalangi aliran darah di otak, sementara clipping adalah prosedur untuk menghentikan aliran darah ke aneurisma di pembuluh darah otak guna mencegah stroke hemoragik. Dr. Ady Iswadi Thomas, MARS, Ketua Tim Kerja Pengampuan Jejaring Kanker, Jantung, Stroke, Uronefrologi, dan Kesehatan Ibu dan Anak (KJSU dan KIA), menambahkan bahwa kehadiran Center of Excellence ini diharapkan dapat mengurangi angka kesakitan dan kematian. “Dari sisi layanan kesehatan, kami berharap layanan dapat diakses secara merata, sehingga dapat mengurangi angka kesakitan dan kematian pasien, serta pembiayaan kesehatan,” kata Dr. Ady. Lebih lanjut, Dr. Ady menjelaskan bahwa pemenuhan alat kesehatan di rumah sakit ini akan meningkatkan kompetensi rumah sakit dalam memberikan diagnostik dan terapi yang tepat, sehingga kualitas hidup pasien dapat meningkat. Adapun progres pembangunan fisik rumah sakit vertikal Kemenkes hingga 29 Juli 2024 adalah sebagai berikut:
- RS UPT Vertikal Makassar: Penyelesaian fisik mencapai 93,7%, dengan target selesai pada 31 Desember 2024 dan usulan soft launching pada akhir Agustus 2024.
- RS UPT Vertikal Surabaya: Penyelesaian fisik mencapai 94,14%, dengan target selesai pada 16 Agustus 2024 dan soft launching pada Agustus 2024.
- RS UPT Vertikal IKN: Penyelesaian fisik mencapai 66,74%, dengan target selesai pada 31 Desember 2024 dan soft launching pada Agustus 2024.
- RS UPT Vertikal Papua: Penyelesaian fisik mencapai 70,49%, dengan target selesai pada 31 Desember 2024 dan soft launching pada Oktober 2024.