JAKARTA. Di penghujung tahun ini, Pemerintah DKI Jakarta memulai proyek pembangunan jembatan layang alias fly over Kampung Melayu–Tanah Abang. Jembatan sepanjang 1,6 kilometer (km) ini diprediksi akan melambungkan harga tanah di Jalan Satrio. PT Agung Podomoro Land Tbk, pengembang superblok Kuningan City, termasuk yang cukup yakni bahwa nilai jual properti di kawasan itu akan melambung. Indra Widjaja Antono, Direktur Pemasaran Agung Podomoro, mengatakan, saat ini, harga tanah di kawasan Satrio berkisar Rp 8 juta–Rp 12 juta per meter persegi (m²). “Harga tanah berpeluang naik lebih dari 20% saat fly over usai dibangun," ujar Indra kepada KONTAN, Sabtu (11/12). Prospek cerah properti di kawasan ini membuat Agung Podomoro giat mengebut proyek. Kuningan City merupakan superblok seluas 3,6 hektare (ha) dengan luas bangunan 384.000 m². Proyek yang menelan investasi Rp 2,2 triliun ini terdiri dari dua menara apartemen Denpasar Residence setinggi 42 lantai. "Tingkat penyerapan di kedua menara ini sudah mencapai 95% dan 85%," kata Indra.
Pembangunan fly over Kampung Melayu bisa dongkrak harga tanah 20%
JAKARTA. Di penghujung tahun ini, Pemerintah DKI Jakarta memulai proyek pembangunan jembatan layang alias fly over Kampung Melayu–Tanah Abang. Jembatan sepanjang 1,6 kilometer (km) ini diprediksi akan melambungkan harga tanah di Jalan Satrio. PT Agung Podomoro Land Tbk, pengembang superblok Kuningan City, termasuk yang cukup yakni bahwa nilai jual properti di kawasan itu akan melambung. Indra Widjaja Antono, Direktur Pemasaran Agung Podomoro, mengatakan, saat ini, harga tanah di kawasan Satrio berkisar Rp 8 juta–Rp 12 juta per meter persegi (m²). “Harga tanah berpeluang naik lebih dari 20% saat fly over usai dibangun," ujar Indra kepada KONTAN, Sabtu (11/12). Prospek cerah properti di kawasan ini membuat Agung Podomoro giat mengebut proyek. Kuningan City merupakan superblok seluas 3,6 hektare (ha) dengan luas bangunan 384.000 m². Proyek yang menelan investasi Rp 2,2 triliun ini terdiri dari dua menara apartemen Denpasar Residence setinggi 42 lantai. "Tingkat penyerapan di kedua menara ini sudah mencapai 95% dan 85%," kata Indra.