Pembangunan Gedung Ibu dan Anak RSUP Dr. Sardjito Rampung Kuartal IV-2024



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proyek pembangunan Gedung Ibu dan Anak, Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Sardjito Sleman, Yogyakarta yang digarap PT Hutama Karya (Persero) mencatatkan progres signifikan. Sejak November 2022 hingga Juli 2023, pembangunan proyek ini telah mencapai progres sebesar 30,68%.

Capaian ini lebih cepat 5,53% dari rencana awal sebesar 25,15% di bulan yang sama. Perusahaan pun menargetkan Gedung Ibu dan Anak RSUP Dr. Sardjito ini bisa selesai dibangun pada kuartal IV-2024.

Dalam proyek yang didanai oleh Islamic Development Bank (IsDB), lingkup pekerjaan yang digarap Hutama Karya meliputi struktur bangunan, arsitektur bangunan, mekanikal, elektrikal, perpipaan, pekerjaan interior, pekerjaan landscape, hingga bangunan penunjang power house dan ground water tank (GWT).


Baca Juga: Pencairan Penyertaan Modal Negara ke BUMN Masih Digodok Pemerintah dan DPR

Pembangunan ini akan melengkapi Gedung Layanan Kesehatan Ibu dan Anak RSUP Dr. Sardjito yang telah ada. Nantinya, bangunan baru ini akan dilengkapi fasilitas pelengkap seperti ICU, kangaroo mother care, pediatric emergency, one day care, 20 ruang inap reguler, 34 ruang VIP, serta 2 ruang rawat inap suites.

Hutama Karya pin menargetkan untuk rampungkan lebih cepat pembangunan RS ini di kuartal IV-2024 mendatang. Rumah sakit ini nantinya menjadi rujukan tertinggi untuk daerah DIY dan Jawa Tengah bagian selatan serta Jawa Timur bagian barat ini.

“Kami menargetkan hasil proyek dengan kualitas terbaik melalui dukungan penggunaan Digital Construction Modelling BIM 360 level 7D. Selain itu, kami juga mengutamakan penyerapan tenaga kerja lokal dengan melibatkan sekitar 150 pekerja dari total 250 pekerja yang ada pada saat sekarang ini sehingga keberlanjutan proyek hingga kini tidak menemui hambatan,” ujar Direktur Operasi II Hutama Karya Gunadi dalam keterangan resmi, Jumat (28/7).

Ia menambahkan, pembangunan Gedung Ibu dan Anak RSUP Dr. Sardjito ini menelan investasi mencapai Rp 234 miliar. Dengan demikian, Hutama Karya berharap pembangunan ini dapat berjalan lancar dan dapat memenuhi kebutuhan penyediaan fasilitas kesehatan yang layak dan standar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat