KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PP (Persero) Tbk (PTPP) sudah mengantongi total nilai kontrak senilai Rp 4,15 triliun dari proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) per Juni 2023. Sekretaris Perusahaan PTPP Bakhtiyar Efendi mengatakan, PTPP sudah menggenggam 8 proyek IKN dengan progres pengerjaan proyek yang berbeda-beda, mulai dari 8% hingga 100%. Kedelapan proyek yang dikerjakan oleh PTPP memiliki progress sampai dengan pekan ketiga Juni 2023 adalah sebagai berikut, Penyiapan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Tahap 1 dengan progres 100%, Penyiapan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Tahap 2 (63,09%). Lalu, Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat (26,27%), Jalan Tol IKN Segment 3B Kariangau- Sp. Tempadung (24,55%), Gedung Istana Negara dan Lapangan Upacara (13,97%),
"Lalu, Gedung Kantor kepresidenan RI (15,03%), Gedung Kementerian Sekretariat Negara RI 8,89%, dan Jalan Akses Menuju Masjid IKN dan Dermaga Logistik (kontrak baru)," kata Bakhtiyar, dalam siaran pers, Selasa (11/7).
Baca Juga: Naik 6,31%, PTPP Kantongi Kontrak Baru Rp 11,62 Triliun Per Juni 2023 Secara keseluruhan, PTPP telah mengantongi nilai kontrak baru sebesar Rp 11,62 triliun per akhir Juni 2023. Perolehan kontrak baru tersebut tumbuh 6,31% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya (yoy) sebesar Rp 10,93 triliun. Bakhtiyar menyebut, kontrak baru dari Pemerintah (Government) mendominasi perolehan kontrak baru PTPP dengan kontribusi sebesar 45,67%, disusul oleh BUMN (SOE) sebesar 27,27%, dan Swasta (Private) sebesar 27,06%. PTPP optimistis dengan perolehan seluruh kontrak baru tersebut PTPP dapat memenuhi target kontrak baru yang ditetapkan di akhir tahun 2023 yakni sebesar Rp 34 triliun.
Baca Juga: PTPP Sebut Permintaan Lahan di KIT Batang Makin Meningkat Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Khomarul Hidayat