KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto mengatakan, pengembangan industri keramik di dalam negeri masih cukup prospektif seiring dengan pertumbuhan pasar dalam negeri. Adapun prediksi pertumbuhan pasar keramik tahun ini sekitar 15%. Hal ini didukung dengan program pemerintah dengan maraknya pembangunan infrastruktur, properti dan perumahan, yang diharapkan dapat pula meningkatkan konsumsi keramik nasional. "Saat ini, konsumsi keramik nasional per kapita sekitar 1,4 m2, sedangkan negara-negara di ASEAN telah mencapai lebih dari 3 m2. Untuk itu, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan mengenai peningkatan penggunaan produk dalam negeri (P3DN)," ujarnya dalam pameran Keramika 2018, Kamis (15/3). Menperin menjanjikan bahwa pemerintah terus berupaya untuk melindungi industri keramik dalam negeri agar dapat tumbuh dan berkembang. Apalagi saat ini industri keramik nasional tengah menghadapi berbagai tantangan, seperti serbuan produk impor.
Pembangunan infrastruktur turut menopang pertumbuhan pasar keramik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto mengatakan, pengembangan industri keramik di dalam negeri masih cukup prospektif seiring dengan pertumbuhan pasar dalam negeri. Adapun prediksi pertumbuhan pasar keramik tahun ini sekitar 15%. Hal ini didukung dengan program pemerintah dengan maraknya pembangunan infrastruktur, properti dan perumahan, yang diharapkan dapat pula meningkatkan konsumsi keramik nasional. "Saat ini, konsumsi keramik nasional per kapita sekitar 1,4 m2, sedangkan negara-negara di ASEAN telah mencapai lebih dari 3 m2. Untuk itu, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan mengenai peningkatan penggunaan produk dalam negeri (P3DN)," ujarnya dalam pameran Keramika 2018, Kamis (15/3). Menperin menjanjikan bahwa pemerintah terus berupaya untuk melindungi industri keramik dalam negeri agar dapat tumbuh dan berkembang. Apalagi saat ini industri keramik nasional tengah menghadapi berbagai tantangan, seperti serbuan produk impor.