KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembangunan Proyek Jalan Tol A.P. Pettarani, Makassar milik PT Margautama Nusantara (MUN) melalui anak usahanya PT Bosowa Marga Nusantara (BMN) bersama dengan PT Wijaya Karya Beton, Tbk (WIKA Beton) selaku Kontraktor Utama dan Nippon Koei Co., Ltd. dalam Operasi Bersama PT Indokoei International dan PT Cipta Strada selaku Konsultan Supervisi serta PT Virama Karya selaku Konsultan Pengendali Mutu Independen, kini telah memasuki tahap akhir pemasangan balok jembatan. Teknologi konstruksi yang digunakan pada proyek ini tergolong baru. WIKA Beton sebagai kontraktor utama proyek memilih metode span by span dengan Launching Gantry untuk proses pemasangan balok jembatan serta Beam Bracing sebagai metode kerja pier. Baca Juga: Jalan tol layang pertama di Makassar memasuki tahap akhir pembangunan
Pembangunan Jalan Tol A.P. Pettarani Makassar masuk babak akhir
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembangunan Proyek Jalan Tol A.P. Pettarani, Makassar milik PT Margautama Nusantara (MUN) melalui anak usahanya PT Bosowa Marga Nusantara (BMN) bersama dengan PT Wijaya Karya Beton, Tbk (WIKA Beton) selaku Kontraktor Utama dan Nippon Koei Co., Ltd. dalam Operasi Bersama PT Indokoei International dan PT Cipta Strada selaku Konsultan Supervisi serta PT Virama Karya selaku Konsultan Pengendali Mutu Independen, kini telah memasuki tahap akhir pemasangan balok jembatan. Teknologi konstruksi yang digunakan pada proyek ini tergolong baru. WIKA Beton sebagai kontraktor utama proyek memilih metode span by span dengan Launching Gantry untuk proses pemasangan balok jembatan serta Beam Bracing sebagai metode kerja pier. Baca Juga: Jalan tol layang pertama di Makassar memasuki tahap akhir pembangunan