JAKARTA. Pembangunan jalan tol masih belum secepat harapan. Berdasarkan data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, memasuki tahun kedua pemerintahan Presiden Joko Widodo, jumlah tol yang sudah terbangun dan dioperasikan baru sekitar 170-an kilometer. Padahal, selama lima tahun, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menargetkan, bisa membangun dan mengoperasikan 1.060 kilometer. Herry TZ, Kepala Badan Pengusahaan Jalan Tol Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengatakan, lambatnya pembangunan jalan tol tersebut disebabkan oleh beberapa masalah. Salah satu masalah paling utama, pengadaan lahan pada tahap awal pemerintahan Presiden Jokowi. "Kami akui, ada kelambatan di awal yang membuat realisasi agak mundur," katanya akhir pekan kemarin.
Pembangunan jalan tol baru 17% dari target
JAKARTA. Pembangunan jalan tol masih belum secepat harapan. Berdasarkan data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, memasuki tahun kedua pemerintahan Presiden Joko Widodo, jumlah tol yang sudah terbangun dan dioperasikan baru sekitar 170-an kilometer. Padahal, selama lima tahun, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menargetkan, bisa membangun dan mengoperasikan 1.060 kilometer. Herry TZ, Kepala Badan Pengusahaan Jalan Tol Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengatakan, lambatnya pembangunan jalan tol tersebut disebabkan oleh beberapa masalah. Salah satu masalah paling utama, pengadaan lahan pada tahap awal pemerintahan Presiden Jokowi. "Kami akui, ada kelambatan di awal yang membuat realisasi agak mundur," katanya akhir pekan kemarin.