KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) mempercepat pembangunan sejumlah jalan tol di berbagai daerah dalam rangka meningkatkan konektivitas antar daerah dan meningkatkan perekonomian masyarakat. Salah satunya yaitu Jalan Tol Semarang - Demak sepanjang 26,84 km di Semarang, Jawa Tengah. Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja mengatakan, Jalan Tol Semarang-Demak merupakan proyek strategis nasional (PSN) yang direncanakan sebagai ruas komplementer dari Jalan Nasional Pantura Jawa yang menghubungkan Semarang - Demak - Gresik - Surabaya. "Mengingat peran vitalnya sebagai jalur logistik di Utara Jawa, penyelesaian Ruas Tol Semarang - Demak sudah ditunggu masyarakat. Keberadaan Ruas Tol Semarang - Demak akan menambah kapasitas jalan sekaligus mengurangi beban lalu lintas di Jalan Pantura Jawa yang sudah sangat padat dan sering mengalami kemacetan," kata Jubir Endra dalam rilisnya, Senin (6/5).
Pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak Ditargetkan Rampung Tahun 2027
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) mempercepat pembangunan sejumlah jalan tol di berbagai daerah dalam rangka meningkatkan konektivitas antar daerah dan meningkatkan perekonomian masyarakat. Salah satunya yaitu Jalan Tol Semarang - Demak sepanjang 26,84 km di Semarang, Jawa Tengah. Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja mengatakan, Jalan Tol Semarang-Demak merupakan proyek strategis nasional (PSN) yang direncanakan sebagai ruas komplementer dari Jalan Nasional Pantura Jawa yang menghubungkan Semarang - Demak - Gresik - Surabaya. "Mengingat peran vitalnya sebagai jalur logistik di Utara Jawa, penyelesaian Ruas Tol Semarang - Demak sudah ditunggu masyarakat. Keberadaan Ruas Tol Semarang - Demak akan menambah kapasitas jalan sekaligus mengurangi beban lalu lintas di Jalan Pantura Jawa yang sudah sangat padat dan sering mengalami kemacetan," kata Jubir Endra dalam rilisnya, Senin (6/5).