Pembangunan jalur kereta luar Jawa dipercepat



JAKARTA. Sesuai Rencana Induk Perkeretaapian Nasional, pembangunan jalur kereta di luar pulau Jawa seharusnya mulai tahun 2030. Namun atas instruksi presiden Joko Widodo (Jokowi), pembangunan kereta di Sumatera, Kalimantan, dan Papua dipercepat mulai tahun ini.

"Ya gimana perintah presiden, seharusnya tahun 2030," ujar Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Hermanto Dwiatmoko, Senin (9/3).

Hermanto memaparkan untuk pembangunan jalur kereta yang dimulai tahun ini, membutuhkan dana Rp 19 triliun. Sedangkan dari APBN 2015 mendapatkan Rp 18,5 triliun.


"Sudah mendekati dari yang dibutuhkan," ungkap Hermanto.

Adapun total investasi untuk membangun akses kereta api di luar Pulau Jawa selama lima tahun sebesar Rp 234 triliun. "Kami sudah melakukan evaluasi, untuk kebutuhan Ditjen Perkeretaapian selama lima tahun ke depan kurang lebih Rp 234 triliun," papar Hermanto.

Hermanto memaparkan untuk pembangunan dan pengelolaan prasarana dan fasilitas pendukung membutuhkan Rp 228 triliun, sedangkan sarana perkeretaapian sebesar Rp 3,2 triliun.

Selain itu pemerintah juga harus mempersiapkan anggaran keselamatan perkeretaapian Rp 921 miliar, pengelolaan lalu lintas dan angkutan KA Rp 844 triliun, dan dukungan manajemen serta teknis Rp 672 triliun. (Adiatmaputra Fajar Pratama)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie