JAKARTA. Pemerintah sejak akhir 2016 telah menetapkan alokasi dana untuk pembangunan jaringan gas (jargas) dalam APBN 2017. Pemerintah pun menargetkan sebanyak 57.000 sambungan rumah tangga (SR) bisa dibangun pada tahun ini. Namun hingga pertengahan tahun 2017, pembangunan jargas baru dimulai. Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas Kementerian Energi Sumber Daya Manusia (ESDM), Alimuddin Baso beralasan, pembangunan jargas baru dimulai karena lelang untuk proyek jargas baru selesai April lalu. "Baru dapat pemenang di bulan April-Mei, sehingga baru mulai belanja barang, mobilisasi, tapi ada beberapa daerah yang juga sudah mulai leading," ujar Alimuddin, Rabu (26/7).
Pembangunan jargas baru mulai di tengah tahun
JAKARTA. Pemerintah sejak akhir 2016 telah menetapkan alokasi dana untuk pembangunan jaringan gas (jargas) dalam APBN 2017. Pemerintah pun menargetkan sebanyak 57.000 sambungan rumah tangga (SR) bisa dibangun pada tahun ini. Namun hingga pertengahan tahun 2017, pembangunan jargas baru dimulai. Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas Kementerian Energi Sumber Daya Manusia (ESDM), Alimuddin Baso beralasan, pembangunan jargas baru dimulai karena lelang untuk proyek jargas baru selesai April lalu. "Baru dapat pemenang di bulan April-Mei, sehingga baru mulai belanja barang, mobilisasi, tapi ada beberapa daerah yang juga sudah mulai leading," ujar Alimuddin, Rabu (26/7).