KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) mulai mematangkan proyek reklamasi seluas 65 hektare dengan nilai investasi Rp 2,5 triliun hingga Rp 3 triliun. Proyek tersebut ditargetkan mulai berjalan pada kuartal I-2026. Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Winarto menuturkan, saat ini PJAA sedang menyeleksi sekitar 10 calon mitra strategis untuk pendanaan dan pengembangan reklamasi. “Sekitar 80% calon investor berasal dari luar negeri,” ungkap Winarto dalam paparan publik, Rabu (3/12/2025). Ia merinci, minat datang dari perusahaan asal Korea, Jepang, Uni Emirat Arab, China, hingga Spanyol. Dari total lahan reklamasi, sebanyak 20 hektare akan diperuntukkan sebagai depo MRT oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, sementara 45 hektare lainnya akan dikembangkan PJAA untuk bisnis properti.
Pembangunan Jaya Ancol (PJAA) Akan Memulai Proyek Reklamasi pada Kuartal I-2026
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) mulai mematangkan proyek reklamasi seluas 65 hektare dengan nilai investasi Rp 2,5 triliun hingga Rp 3 triliun. Proyek tersebut ditargetkan mulai berjalan pada kuartal I-2026. Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Winarto menuturkan, saat ini PJAA sedang menyeleksi sekitar 10 calon mitra strategis untuk pendanaan dan pengembangan reklamasi. “Sekitar 80% calon investor berasal dari luar negeri,” ungkap Winarto dalam paparan publik, Rabu (3/12/2025). Ia merinci, minat datang dari perusahaan asal Korea, Jepang, Uni Emirat Arab, China, hingga Spanyol. Dari total lahan reklamasi, sebanyak 20 hektare akan diperuntukkan sebagai depo MRT oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, sementara 45 hektare lainnya akan dikembangkan PJAA untuk bisnis properti.