KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (Ancol), dengan kode emiten PJAA berencana menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Jaya Ancol Tahap II Tahun 2021 dengan nilai Rp 731 miliar. Direktur Keuangan Jaya Ancol Hari Sundjojo mengatakan dana hasil penerbitan obligasi tersebut akan digunakan untuk melakukan refinancing utang. “Hal ini sebagai salah satu inisiatif strategis perseroan untuk bertahan di masa pandemi, sekaligus memperkuat struktur keuangan untuk rencana pengembangan ke depan," jelasnya dalam rilis, Jumat (8/1). Selain itu, PJAA juga berhasil mempertahankan hasil pemeringkatan korporasi dan instrumen Obligasi Berkelanjutan II Tahap I tahun 2018 di tingkat A (single A). Hari mengatakan hal ini membuktikan Ancol memiliki kemampuan keuangan yang cukup baik di tengah kondisi yang kurang kondusif akibat pandemi Covid-19.
Pembangunan Jaya Ancol (PJAA) bakal terbitkan obligasi senilai Rp 731 miliar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (Ancol), dengan kode emiten PJAA berencana menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Jaya Ancol Tahap II Tahun 2021 dengan nilai Rp 731 miliar. Direktur Keuangan Jaya Ancol Hari Sundjojo mengatakan dana hasil penerbitan obligasi tersebut akan digunakan untuk melakukan refinancing utang. “Hal ini sebagai salah satu inisiatif strategis perseroan untuk bertahan di masa pandemi, sekaligus memperkuat struktur keuangan untuk rencana pengembangan ke depan," jelasnya dalam rilis, Jumat (8/1). Selain itu, PJAA juga berhasil mempertahankan hasil pemeringkatan korporasi dan instrumen Obligasi Berkelanjutan II Tahap I tahun 2018 di tingkat A (single A). Hari mengatakan hal ini membuktikan Ancol memiliki kemampuan keuangan yang cukup baik di tengah kondisi yang kurang kondusif akibat pandemi Covid-19.