KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Transformasi digital terus digalakan oleh PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (
PJAA) atau Ancol dalam menjalankan bisnisnya. Salah satu inovasi digital yang sudah berjalan adalah program digitalisasi pada mekanisme penjualan tiket secara daring melalui website
www.ancol.com. Direktur Operasional Pembangunan Jaya Ancol Eddy Prastiyo menjelaskan bahwa program digitalisasi pada mekanisme penjualan tiket ini dapat membantu proses penjualan tiket tanpa antrian.
Kini, pembelian tiket pun bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja, sehingga dapat memudahkan para pengunjung yang hendak berwisata ke Ancol. “Ancol selalu berkomitmen untuk selalu memberikan layanan yang lebih baik untuk memenuhi kepuasan pelanggan, penjualan tiket secara onlien dapat memeprmudah pengunjung dan bisa dilakukan di rumah atau di mana saja,” ujar Eddy dalam Media Gathering Pembangunan Jaya Ancol, Selasa (27/6).
Baca Juga: Masuk Masa Libur Sekolah, Ancol Proyeksikan Bisa Capai 80 Ribu Pengunjung Per Hari Menurut pemaparan Eddy, salah satu wujud nyata dari hasil transformasi digital yang dilakukan yakni berubahnya porsi penjualan tiket antara daring dan konvensional. Saat ini, penjualan daring sudah mendominasi dengan porsi sekitar 70%-80%. Padahal, pada beberapa tahun lalu, penjualan tiket secara konvensional masih menjadi kontributor utama bagi Ancol.
“Dulu kami gak pernah membayangkan transaksi digital kami itu bakal sebear saat ini. Dari dulu itu sudah ada penualan online tapi sedikit porsinya. Sekarang besaran digital daripada offline,” kata Eddy. Dalam mendukung transformasi digital tersebut Ancol bekerjasama dengan Goers, market place tiket event, destinasi dan aktivitas berbasis aplikasi dan website. Lewat teknologi Goers Experience Manager (GEM) Solution, Goers menyediakan solusi untuk Ancol mengidentifikasi produk bundle kunjungan menjadi lebih mudah.
Baca Juga: Jadwal Libur Sekolah Semester Genap 2023, Klik Ancol.com Ada Tiket Ancol Gratis Dalam kesempatan yang sama, Managing Director Goers Ferdinand Octavilano menyebutkan bahwa program bundle ini ditujukan untuk memaksimalkan potensi dan pemerataan revenue di setiap unit yang ada di dalam Ancol. “Apa yang coba kami lakukan, kami coba berikan solusi terintegrasi untuk pengelolaan, baik reservasi, pemesanan, penjualan, dan pengumpulan data untuk pengambilan keputusan dari sisi bisnis oleh Ancol,” tambahnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto