Pembangunan Jaya Ancol (PJAA) Raih Pendapatan Usaha Rp 1,27 Triliun pada 2023



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) berhasil meraih kinerja keuangan positif sepanjang 2023. Mengutip laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), pendapatan usaha PJAA tumbuh 32,98% year on year (YoY) menjadi Rp 1,27 triliun pada 2023, dari sebelumnya Rp 957,88 miliar pada 2022.

Pendapatan usaha PJAA pada 2023 didominasi oleh segmen pendapatan tiket senilai Rp 911,66 miliar. Setelah itu diikuti oleh pendapatan usaha lainnya seperti penyewaan kios, lahan, dan gedung, pengelolaan perumahan, sponsor, dan lain-lain senilai Rp 275,21 miliar. PJAA juga memperoleh pendapatan hotel dan restoran senilai Rp 89 miliar.

Bersamaan dengan itu, beban pokok pendapatan dan beban langsung PJAA tercatat sebanyak Rp 576,88 miliar pada 2023. Angka ini meningkat 39,39% YoY dibandingkan realisasi pada periode yang sama tahun sebelumnya yakni Rp 413,86 miliar.


PJAA membukukan laba bruto sebanyak Rp 696,95 miliar pada akhir 2023 atau meningkat 28,11% YoY dibandingkan laba bruto perusahaan pada 2022 senilai Rp 544,02 miliar.

Baca Juga: Segar Kumala (BUAH) Incar Pendapatan Rp 2 Triliun di Tahun 2024

Hingga akhir 2023, laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk PJAA mencapai Rp 235,17 miliar atau melesat 52,48% YoY dibandingkan periode yang sama tahun lalu yaitu Rp 154,23 miliar.

Total aset PJAA pada akhir 2023 tercatat sebesar Rp 3,74 triliun atau berkurang 3,86% YoY dibandingkan total aset perusahaan pada akhir 2022 senilai Rp 3,89 triliun.

Jumlah aset PJAA pada 2023 terdiri dari liabilitas senilai Rp 2,08 triliun dan ekuitas senilai Rp 1,66 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi