KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) melakukan penandatanganan perjanjian sewa lahan di kawasan Ancol Taman Impian.

Melansir keterbukaan informasi, PJAA melakukan perjanjan sewa lahan itu dengan PT Sarana Tirta Utama.

Luas tanah yang disewakan sebesar 3.880 meter persegi untuk tahap I. Luasan pada tahap I itu dikurangi 980 meter persegi, sehingga menjadi 2.900 meter persegi untuk tahap II.

Baca Juga: Menilik Agenda Pembangunan Jaya Ancol (PJAA) Dongkrak Pendapatan

Senior Vice President PJAA Agung Praptono mengatakan, nilai transaksi itu sebesar Rp 2,75 miliar termasuk PPN 11%. Ini berlaku sampai dengan 31 Desember 2024.

PT Sarana Tirta Utama adalah entitas anak PJAA yang sahamnya dimiliki perseroan sejumlah 32.500 saham dari total seluruh saham yang ditempatkan sejumlah 50.000 saham. 

“Jumlah kepemilikan PJAA di PT Sarana Tirta Utama itu setara dengan 65% dari total seluruh saham yang ditempatkan di dalam PT Sarana Tirta Utama. Perjanjian ini merupakan transaksi afiliasi,” ujarnya dalam keterbukaan informasi.

Baca Juga: Pembangunan Jaya Ancol (PJAA) Bagikan Dividen Rp 51 Miliar, Ini Jadwalnya

Tujuan transaksi itu adalah Sarana Tirta Utama ingin melakukan pemanfaatan lahan sebagai kantor dan tempat pembangunan infrastruktur air dengan menyediakan air bersih di kawasan Ancol Taman Impian melalui penyaringan air laut menjadi air bersih dengan menggunakan sistem reverse osmosis.

“Semua informasi material terkait dengan transaksi ini tidak menyesatkan dan tidak mengandung benturan kepentingan,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli