KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pembangunan Jaya Ancol (PJAA) menerapkan sejumlah strategi memasuki tahun 2024 guna mengerek kembali pendapatan dan laba.

Sebelumnya, pada acara Paparan Publik yang diselenggarakan di Ancol Taman Impian, Jakarta Utara (22/12), Manajemen mengungkapkan PJAA hingga November tahun ini, berhasil mencatatkan  pertumbuhan pendapatan sebesar Rp 1,120 Triliun atau tumbuh 36% YoY, dan pertumbuhan laba bersih sebesar Rp 198,6 Miliar atau tumbuh 44% YoY.

"Kenaikan ini ditunjang dari jumlah pengunjung yang turut meningkat sebesar 45% atau sebanyak 9,8 juta kunjungan hingga November 2023. Kami tidak hanya berfokus pada pertumbuhan finansial, tetapi juga pada inovasi dan pengembangan untuk memberikan layanan terbaik kepada pelanggan kami," kata Winarto, Direktur Utama PJAA melalui keterangan tertulis yang diterima Kontan, Sabtu (23/12).

Peningkatan ini didorong oleh strategi manajemen yang efektif dan kebijakan dalam menghadapi dinamika pasar. Menyikapi berbagai tantangan ekonomi, perusahaan mempertahankan daya saingnya dan meraih pertumbuhan yang berkelanjutan.

Baca Juga: Segmen Wisata Religi Bakal Digenjot Pembangunan Jaya Ancol (PJAA)

Beberapa inovasi di sektor properti yang telah dijalankan di tahun ini antara lain pengembangan produk baru Tugu Permai dan revitalisasi fasilitas Dermaga Marina. 

Selain itu PJAA juga aktif melakukan pendekatan dengan calon mitra strategis dalam rangka menjalankan proyek West Ancol Development antara lain melalui program bersama Jakarta Investment Forum di Jakarta dan di Tokyo, Jepang.

Sementara itu di sektor rekreasi, PJAA juga akan segera meluncurkan beberapa produk terbaru antara lain New Paus Cottage di Putri Duyung Ancol dan eksebisi satwa baru di Samudra Ancol. Keduanya akan bisa dinikmati oleh pengunjung di pekan liburan akhir tahun ini. 

Tidak ketinggalan penambahan fasilitas dalam mendukung upaya mewujudkan green recreational park dengan menyediakan fasilitas pengisian daya untuk kendaraan listrik serta rencana penyediaan alternatif parkir kendaraan di area rekreasi.

Pada kesempatan yang sama, manajemen juga menyampaikan bahwa perusahaan tengah menggencarkan upaya untuk meningkatkan pendapatan di musim liburan Natal dan tahun Baru. 

Berbagai acara dengan tema Ancol Wonder Fest 2023 telah disusun dan siap menyuguhkan keajaiban rekreasi dan pengalaman liburan yang tak terlupakan. Upaya ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap performa keuangan perusahaan di kuartal terakhir tahun 2023.

Baca Juga: Indonesia Fibreboard (IFII) Targetkan Pendapatan Naik 10% hingga Akhir Tahun

Selain itu, PJAA juga akan menyiapkan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) di tahun 2024 sebesar Rp 2 triliun. 

Ia menambahkan dana capex juga akan diutamakan berasal dari obligasi sehingga meningkatkan keterlibatan masyarakat di dalamnya.

“Saya lebih utamakan obligasi, sehingga ada keterlibatan publik juga dalam proyek. Sementara, untuk pinjaman bank kita letakkan di alternatif paling belakang,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi