KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) membukukan kinerja keuangan yang cukup baik pada kuartal pertama tahun ini. PJAA mengantongi pendapatan usaha senilai Rp 152,34 miliar atau tumbuh 70,25% dari pendapatan Rp 89,48 miliar pada kuartal pertama tahun lalu.

Pendapatan dari tiket menyumbang Rp 101,69 miliar, pendapatan dari hotel dan restoran berkontribusi Rp 13,71 miliar, dan pendapatan usaha lainnya senilai Rp 37,26 miliar.

Sejalan dengan itu, beban pokok pendapatan dan beban langsung juga terlihat meningkat 25,94% dari sebelumnya Rp 67,91 miliar menjadi Rp 85,53 miliar.

Alhasil Pembangunan Jaya Ancol mencatatkan laba kotor senilai Rp 66,81 miliar atau 209,73% lebih besar dari laba kotor pada kuartal pertama tahun lalu.

Baca Juga: Tingkat Kunjungan ke Ancol Meningkat di Momen Libur Lebaran

Adapun pada pos beban umum dan administrasi juga mengalami kenaikan 25,96% dari sebelumnya Rp 47,99 miliar menjadi Rp 60,45 miliar.

Beban penjualan juga naik dari Rp 1,84 miliar menjadi Rp 2,49 miliar, beban lain-lain juga mengalami kenaikan dari sebelumnya Rp 76 juta menjadi Rp 2,63 miliar.

Dari sisi bottom line, Pembangunan Jaya Ancol berhasil menekan rugi bersih 35,11% dari semula Rp 57,09 miliar menjadi Rp 37,04 miliar.

Baca Juga: Rekor Pandemi Pecah, Ancol Dikunjungi Lebih dari 70.000 Orang di Lebaran Hari Kedua

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli