KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kampus Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) di SIndangsari, Kabupaten Serang, Banten, yang baru diresmikan Presiden Joko Widodo pada Kamis (4/3) memanfaatkan penggunaan konstruksi sarang laba-laba. Dari 12 gedung di kampus baru itu, sebanyak 8 gedung menggunakan konstruksi tersebut. Pembangunan kampus baru ini dibiayai dari pinjaman Bank Pembangunan Islam (Islamic Development Bank/ IDB) senilai US$ 56,9 juta atau setara Rp 820,5 miliar). "Penggunaan konstruksi sarang laba-laba karena selain merupakan karya anak bangsa juga karena konstruksi ini tahan gempa dan tentunya mempertimbangkan efisiensi mengingat gedung yang kami bangun hanya empat lantai," kata Ketua Tim Teknis dan PIC Civilwork Kampus Untirta Sindangsari, Rifky Ujianto dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Kamis (18/3).
Pembangunan Kampus Untirta Sindangsari gunakan teknik konstruksi laba-laba
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kampus Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) di SIndangsari, Kabupaten Serang, Banten, yang baru diresmikan Presiden Joko Widodo pada Kamis (4/3) memanfaatkan penggunaan konstruksi sarang laba-laba. Dari 12 gedung di kampus baru itu, sebanyak 8 gedung menggunakan konstruksi tersebut. Pembangunan kampus baru ini dibiayai dari pinjaman Bank Pembangunan Islam (Islamic Development Bank/ IDB) senilai US$ 56,9 juta atau setara Rp 820,5 miliar). "Penggunaan konstruksi sarang laba-laba karena selain merupakan karya anak bangsa juga karena konstruksi ini tahan gempa dan tentunya mempertimbangkan efisiensi mengingat gedung yang kami bangun hanya empat lantai," kata Ketua Tim Teknis dan PIC Civilwork Kampus Untirta Sindangsari, Rifky Ujianto dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Kamis (18/3).