KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) resmi memulai proyek pembangunan kawasan industri pupuk di Kabupaten Fakfak Papua Barat. Proyek ini merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang sudah ditetapkan Kementerian Koordinator Perekonomian. Direktur Utama Pupuk Kaltim Rahmad Pribadi mengungkapkan, Pupuk Indonesia telah menunjuk langsung Pupuk Kaltim untuk segera merealisasikan pembangunan proyek tersebut.
"Pupuk Kaltim siap melaksanakan tugas ini sebagai amanah negara yang akan direalisasikan secara sungguh-sungguh, guna mendukung kedaulatan pangan nasional dan perekonomian bangsa," kata Rahmad dalam keterangan resminya, Rabu (11/1). Ia bilang, dengan status sebagai PSN, proyek kawasan industri pupuk Fakfak didukung penuh oleh pemerintah pusat. Pupuk Kaltim memastikan untuk menjalankan tahap pembangunan pabrik secara maksimal. Baca Juga: Pupuk Indonesia Gencar Lakukan Transformasi Bisnis Pupuk Kaltim terus melakukan berbagai pengembangan dan hilirisasi dengan memanfaatkan peluang yang ada. Proyek pembangunan kawasan industri di Fakfak Papua Barat merupakan salah satu pengembangan di fase kedua pertumbuhan perusahaan, yang ditarget mampu terealisasi dalam lima tahun ke depan. Rahmad menegaskan, Pupuk Kaltim memiliki dua modal utama dalam meningkatkan daya saing secara global, yakni kesiapan perusahaan sebagai organisasi untuk menangkap peluang melalui berbagai strategi pengembangan, dan dukungan sumberdaya profesional dan kompeten dalam mewujudkan setiap langkah strategis yang ditetapkan. "Jika pembangunan pabrik di Papua Barat terealisasi, maka Pupuk Kaltim telah on the right track menuju perusahaan petrokimia berbasis gas alam terbesar di Asia Pasifik. Dua modal ini yang menjadi landasan utama Pupuk Kaltim untuk bisa mengarungi berbagai tantangan dan menangkap peluang yang ada," tambah Rahmad.