JAKARTA. Di tengah upaya pemerintah untuk terus menghijaukan hutan dan persoalan kemiskinan, Institut Pertanian Bogor (IPB), menurunkan sebuah hasil risetnya yang berkait dengan kedua persoalan tersebut. Dalam riset yang dilakukan di Riau, didapat kesimpulan bahwa setiap pembangunan 100 hektare hutan tanaman membuka 37 lapangan kerja. Selain itu, ternyata pendapatan masyarakat di Kabupaten Siak lebih tinggi 78% dibandingkan dengan masyarakat di luar kabupaten. Survei tersebut dilakukan di lima kabupaten di Riau dengan responden sejumlah 550 orang. Pembangunan hutan ternyata memiliki dampak yang positif bagi masyarakat sekitar hutan. Belum lagi dampak ikutannya seperti yang dihasilkannya dari produk-produk hasil hutan. Yang menggembirakan pemerintah pun tampaknya masih mengharapkan sektor kehutanan dapat berkembang lebih baik. Karena itu, produk-produk kehutanan masih akan dilindungi dalam perdagangan bebas (FTA ASEAn-China) yang berlaku efektif mulai 1 Januari 2010. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tri Adi