KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Progres pembangunan konstruksi Jalan Tol Semarang-Batang hingga awal Mei 2018 sudah mencapai 78,1%. Sementara dari sisi lahan, perkembangan pembebasan lahan jalan bebas hambatan sepanjang 75 kilometer (km) tersebut sudah 89,04%. Direktur Utama PT Jasamarga Semarang Batang (JSB) Arie Irianto mengatakan, proyek Jalan Tol Batang-Semarang akan menjadi salah satu yang dimanfaatkan menjadi jalur fungsional saat arus mudik dan balik lebaran 2018 mendatang. Dalam rangka memantau kesiapan arus mudik dan arus balik Lebaran 2018, Komisaris Utama PT Jasa Marga Tbk (JSMR) Refly Harun melakukan pantauan ke Jalan Tol Trans Jawa dari Jakarta hingga Malang yang dikelola oleh Jasa Marga dan anak usahanya pada 11-13 Mei 2018/
“Kami ingin memastikan bahwa persiapan mudik dilakukan dengan sebaik-baiknya. Meski ada beberapa kendala dalam beberapa hal, kerja keras yang dilakukan oleh para petugas di lapangan, jajaran Direksi, dan semua pihak di Jasa Marga, Anak Perusahaan, dan Cabang bisa mengatasinya,” kata Refly dalam keterangan resminya, Minggu (13/5). Dalam kesempatan itu, Refly menyambangi rest area di Ruas Jalan Tol Palimanan-Kanci (Palikanci) Km 207 dan mengunjungi Jembatan Kali Kuto yang termasuk di dalam Proyek Jalan Tol Batang-Semarang yang akan dijadikan jalur fungsional saat arus mudik dan balik Lebaran yang jatuh pada bulan Juni mendatang. Refly berharap, Jembatan Kali Kuto dapat dioperasikan menjelang mudik lebaran, sehingga dapat mempermudah akses pengguna jalan yang menggunakan jalur fungsional Jalan Tol Batang-Semarang. Hal tersebut mengingat jembatan yang menjadi ikon Jalan Tol Batang-Semarang ini menjadi salah satu titik kritis dalam jalur mudik lebaran kali ini. Selain memantau kesiapan Jembatan Kali Kuto, di proyek Jalan Tol Batang-Semarang ini, Refly juga memastikan kesiapan Simpang Susun (SS) Krapyak. SS Krapyak merupakan akses keluar terakhir dari jalur fungsional Jalan Tol Batang-Semarang. Jalan Tol Semarang Batang merupakan bagian dari proyek Jalan Tol Trans Jawa yang dibagi menjadi 5 seksi, yakni Seksi 1 Batang-Batang Timur (3,20 Km), Seksi 2 Batang Timur-Weleri (36,35 Km), Seksi 3 Weleri-Kendal (11,05 Km), Seksi 4 Kendal-Kaliwungu (13,50 Km), dan Seksi 5 Kaliwungu-Krapyak (10,10 Km). Dalam kunjungannya ke rest area tersebut, Refly mendapatkan pemaparan bahwa dalam rangka arus mudik lebaran nanti, akan disediakan tanda pemberitahuan (signage) mengenai pembagian zona di dalam rest area, seperti letak pengisian bensin, toilet, tempat makan, tempat ibadah, dan lainnya.
Sehingga pengguna jalan tol dapat memanfaatkan rest area sesuai dengan kebutuhannya untuk mengantisipasi kepadatan di dalam rest area. Selain itu, agar kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) terpenuhi di rest area Km 207, Jasa Marga juga bekerja sama dengan Pertamina untuk menyediakan dua titik tambahan untuk pengisian bensin dengan menggunakan BBM kemasan. Refly berharap dengan adanya sistem pengaturan di rest area Jalan Tol Palikanci Km 207, maka tidak ada lagi penumpukan kendaraan saat libur Lebaran nanti. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto