Pembangunan pabrik refinery dan kernel crushing plant Mahkota Group (MGRO) capai 70%



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembangunan pabrik refinery atau pemurnian minyak sawit mentah PT Mahkota Group Tbk (MGRO) saat ini telah mencapai 70%. Sebelumnya, pada awal Mei 2019, progres pembangunan pabrik MGRO baru sebesar 60%.

Sekretaris Perusahaan PT Mahkota Group Tbk Elvi memperkirakan, pabrik ini bisa beroperasi pada Agustus 2019. Pabrik ini terletak di Dumai, Riau. “Satu cluster dengan pabrik kelapa sawit dan kernel crushing plant,” kata dia, Jumat (14/6).

Pembangunan pabrik ini sejalan dengan misi MGRO yang ingin melakukan hilirisasi usaha. Dengan begitu, perusahaan ini bisa menghasilkan berbagai produk turunan kelapa sawit yang akan menambah pendapatan. Pabrik refinery ini nantinya akan menghasilkan minyak goreng dengan kapasitas produksi 1.500 ton per hari.


Tahun ini, MGRO menargetkan pendapatan sebesar Rp 5,66 triliun. Angka ini naik 183% secara tahunan. Pada 2018, MGRO mencatatkan pendapatan sebesar Rp 2 triliun atau naik 13,6% year on year (yoy). 

Target agresif MGRO pada tahun ini didukung oleh kontribusi dari penjualan refinery yang diperkirakan mencapai 40% dari total pendapatan.

Per kuartal I-2019, MGRO mencatatkan pendapatan Rp 444,3 miliar. Angka ini naik 8,10% dibanding periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 411,02 miliar. Penjualan CPO menyumbang 78,29% dari total pendapatan, sedangkan inti sawit sebesar 14,53%. Sementara sisanya berasal dari jasa sewa tangki, cangkang, penjualan abu janjang, dan lain-lain.

Tahun ini, MGRO juga bakal menggenjot produksinya dengan target produksi CPO mencapai 203.308 ton. Angka ini naik 4,95% dari target 2018 yang sebesar 193.715 ton. “Tapi realisasi tahun 2018 lebih tinggi dari target, yakni sebanyak 219.149 ton,” ucap dia. 

Per April 2019, MGRO telah menghasilkan 59.044 ton CPO atau 29% dari target tahun ini.

MGRO juga tengah membangun pabrik kernel crushing plant di lokasi yang sama. Pabrik yang mengolah inti sawit menjadi minyak inti sawit ini juga sudah mencapai 70% pembangunan dan rencananya akan beroperasi pada Agustus tahun ini. Pabrik tersebut akan menghasilkan minyak inti sawit sebanyak 400 ton per hari.

Berdasarkan catatan Kontan.co.id, investasi MGRO dalam pembangunan kedua pabrik ini mencapai Rp 330 miliar. Dananya berasal dari kas perusahaan Rp 120 miliar, pinjaman bank Rp 120 miliar, dan dari dana hasil penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) Rp 90 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi