JAKARTA. PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) ingin mempercepat pembangunan pabrik garmen baru di Jawa Tengah. Hal itu seiring dengan rencana penerbitan surat utang SRIL senilai US$ 350 juta.SRIL berencana menambah produksi garmen dengan mendirikan pabrik baru senilai US$ 15 juta. Rencananya, pabrik itu akan dibangun mulai tahun 2015. "Tetapi, jika penerbitan surat utang bisa sesuai target, kami akan percepat pembangunan pabrik di 2014," ujar Welly Salam, Sekretaris Perusahaan SRIL.Saat ini, kapasitas pabrik SRIL mencapai 16 juta potong per tahun. Dengan pabrik baru itu, kapasitas garmen SRIL bisa bertambah menjadi 24 juta potong per tahun.Tahun ini, perseroan menargetkan pendapatannya bisa tumbuh 20,6% menjadi Rp 7,2 triliun dari estimasi tahun ini yang sebesar Rp 5,97 triliun. SRIL juga bakal mendapat keuntungan tambahan dari PT Sinar Pantja Djaja yang baru saja diakuisisinya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Pembangunan pabrik SRIL dipercepat
JAKARTA. PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) ingin mempercepat pembangunan pabrik garmen baru di Jawa Tengah. Hal itu seiring dengan rencana penerbitan surat utang SRIL senilai US$ 350 juta.SRIL berencana menambah produksi garmen dengan mendirikan pabrik baru senilai US$ 15 juta. Rencananya, pabrik itu akan dibangun mulai tahun 2015. "Tetapi, jika penerbitan surat utang bisa sesuai target, kami akan percepat pembangunan pabrik di 2014," ujar Welly Salam, Sekretaris Perusahaan SRIL.Saat ini, kapasitas pabrik SRIL mencapai 16 juta potong per tahun. Dengan pabrik baru itu, kapasitas garmen SRIL bisa bertambah menjadi 24 juta potong per tahun.Tahun ini, perseroan menargetkan pendapatannya bisa tumbuh 20,6% menjadi Rp 7,2 triliun dari estimasi tahun ini yang sebesar Rp 5,97 triliun. SRIL juga bakal mendapat keuntungan tambahan dari PT Sinar Pantja Djaja yang baru saja diakuisisinya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News