Pembangunan PLTS IKN Dimulai, Bisa Produksi Energi Hijau 93 GWh Per Tahun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) meneguhkan komitmen dan keseriusan pemerintah untuk memenuhi kebutuhan listrik di Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan memanfaatkan energi berbasis ramah lingkungan. 

Komitmen tersebut tercermin dari dimulainya pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) yang berkapasitas 50 megawatt di IKN.

PLTS IKN akan memproduksi energi hijau sekitar 93 gigawatt hour (GWh) per tahun dan mampu mereduksi emisi sebesar 104.000 ton CO2 per tahunnya. Jokowi berharap PLTS yang menjadi pionir pembangkit energi terbarukan di IKN tersebut dapat ditata secara baik.


Baca Juga: Butuh Anggaran Jumbo, Jokowi Ajak Semua Pihak Ikut Serta Bangun IKN

"Yang paling penting itu, kebutuhan selalu tercukupi, yang pertama. Yang kedua, saya minta sejak awal kabel-kabelnya jangan kelihatan mata, harus semuanya ground cable, dimasukkan ke ducting di bawah tanah," kata Jokowi dalam Kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (2/11).

Adapun pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) di IKN selaras dengan konsep pembangunan IKN sebagai ibu kota negara yang berkonsep kota hutan atau forest city yang hijau dan ramah lingkungan. 

Di samping memanfaatkan tenaga surya,  pemerintah akan memanfaatkan potensi hidro seperti sungai dan danau yang ada di sekitar IKN. 

Baca Juga: Jokowi Ungkap Investasi di IKN Akan Capai Rp 45 Triliun Hingga Akhir Desember 2023

"Dengan demikian, nantinya sistem kelistrikan di IKN Nusantara akan berbasis pada energi baru terbarukan sehingga kita tidak hanya mampu menghasilkan listrik yang andal, tetapi juga yang bersih dan tidak mencemari lingkungan," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto