KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perkembangan industri properti di Bali akan terus berlanjut seiring pesatnya pertumbuhan pariwisata di wilayah ini. Industri pariwisata sudah menggeliat kembali setelah sempat terpukul akibat pandemi Covid-19. Menurut data Bada Pusat Statistik (BPS) kedatangan wisatawan mancanegara di Bali sepanjang semester I-2024 mencapai sebanyak 2.910.679 orang, atau meningkat 23,59% dibandingkan periode yang sama tahun 2023. Sementara volume Pengunjung Domestik pada bulan Juni 2024 tercatat 898.355 orang, melampaui jumlah pengungujung selama periode 202-2023. NPG Indonesia menilai pengembangan properti di Bali tidak boleh dilakukan sembarangan. Tapi, pengembang juga harus memperhatikan kelestarian alam dan budaya Bali. “Yang diperlukan adalah keseimbangan. Bagaimana cara menjaga agar Bali tetap menjadi surga tropis bagi wisatawan, tanpa mengorbankan alam dan budaya yang sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu,” kata Evgeny Obolentsev, general manager NPG Indonesia, dalam keterangan resminya, Selasa (15/10).
Pembangunan Properti di Bali Harus Mengedepankan Keseimbangan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perkembangan industri properti di Bali akan terus berlanjut seiring pesatnya pertumbuhan pariwisata di wilayah ini. Industri pariwisata sudah menggeliat kembali setelah sempat terpukul akibat pandemi Covid-19. Menurut data Bada Pusat Statistik (BPS) kedatangan wisatawan mancanegara di Bali sepanjang semester I-2024 mencapai sebanyak 2.910.679 orang, atau meningkat 23,59% dibandingkan periode yang sama tahun 2023. Sementara volume Pengunjung Domestik pada bulan Juni 2024 tercatat 898.355 orang, melampaui jumlah pengungujung selama periode 202-2023. NPG Indonesia menilai pengembangan properti di Bali tidak boleh dilakukan sembarangan. Tapi, pengembang juga harus memperhatikan kelestarian alam dan budaya Bali. “Yang diperlukan adalah keseimbangan. Bagaimana cara menjaga agar Bali tetap menjadi surga tropis bagi wisatawan, tanpa mengorbankan alam dan budaya yang sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu,” kata Evgeny Obolentsev, general manager NPG Indonesia, dalam keterangan resminya, Selasa (15/10).
TAG: