Pembangunan sejuta rumah capai 493.522 unit



JAKARTA. Pembangunan sejuta rumah yang dicanangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ini sudah hampir mencapai separuh dari target. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat, total pembangunan rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendha ini sudah mencapai 493.522 unit per September 2015.

Angka 493.522 ini baru mencapai 49,35% dari target pembangunan 1 juta rumah. Syarif Burhanuddin, Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR optimistis, realisasi proyek sejuta rumah bisa mencapai 50% hingga akhir tahun ini.

"Kami optimistis realisasi pembangunan sejuta rumah bisa lebih dari 50%," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima KONTA, Rabu (16/9).


Lanjutnya, target pembangunan rumah terbagi menjadi dua. Pertama, pembangunan rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sebanyak 603.516 unit, dan kedua pembangunan rumah untuk non-MBR sebanyak 396.484 unit.

Berdasarkan data Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan, angka pembangunan rumah untuk MBR sudah mencapai 357.906 unit. Rumah untuk MBR tersebut berasal dari realisasi KPR yang menggunakan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sebanyak 83.240 unit, proses pembangunan KPR 254.712 unit, rumah susun 11.152 unit, rumah tapak 6.240 unit, dan pembangunan oleh Pemprov DKI Jakarta 2.562 unit.

Sedangkan pembangunan rumah non-MBR mencapai 135.646 unit rumah. Rinciannya, untuk pembangunan rumah non MBR yakni 131.995 unit rumah komersial dan sisanya 3.651 unit oleh masyarakat sendiri. "Kenaikan angka pembangunan rumah dari bulan Agustus hingga September ini sekitar 20.000 unit rumah lebih," tambah Syarif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Havid Vebri