KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah ekonom menilai pemerintah belum tepat bila mengurangi alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2020 untuk sektor infrastruktur. Sebab idealnya anggaran infrastruktur harusnya mencapai 5% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Meski diakui untuk memenuhi angka tersebut tak mudah. Ekonom BCA Sekuritas David Sumual mengatakan, saat ini APBN untuk sejumlah sektor telah ditentukan menurut Undang-Undang (UU). "Contohnya anggaran pendidikan itu kan harus 20% dari APBN, ada anggaran kesehatan, pertahanan, dan lain lain,” kata David, Rabu (12/6). Selain karena adanya hal itu, ia menilai APBN untuk infrastruktur tahun 2020 sulit ditingkatkan karena alokasi anggaran untuk subsidi energi terbilang besar. Terlebih saat ini sudah tidak ada lagi evaluasi harga seperti pada masa-masa awal pemerintahan Jokowi.
Pembangunan sektor infrastruktur dinilai masih perlu jadi prioritas pemerintah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah ekonom menilai pemerintah belum tepat bila mengurangi alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2020 untuk sektor infrastruktur. Sebab idealnya anggaran infrastruktur harusnya mencapai 5% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Meski diakui untuk memenuhi angka tersebut tak mudah. Ekonom BCA Sekuritas David Sumual mengatakan, saat ini APBN untuk sejumlah sektor telah ditentukan menurut Undang-Undang (UU). "Contohnya anggaran pendidikan itu kan harus 20% dari APBN, ada anggaran kesehatan, pertahanan, dan lain lain,” kata David, Rabu (12/6). Selain karena adanya hal itu, ia menilai APBN untuk infrastruktur tahun 2020 sulit ditingkatkan karena alokasi anggaran untuk subsidi energi terbilang besar. Terlebih saat ini sudah tidak ada lagi evaluasi harga seperti pada masa-masa awal pemerintahan Jokowi.