SAMARINDA. PT Sucofindo terus menambah jumlah laboratorium untuk melayani jasa sektor pertambangan terutama batubara. Pada tahun ini, Sucofindo setidaknya akan membangun tiga laboratorium baru lagi dengan nilai investasi Rp 15 miliar. Salah satu laboratorium yang baru diresmikan, Jumat ( 28/9 ), berada di Samarinda, Kalimantan Timur. Laboratorium terpadu yang menghabiskan dana investasi Rp 11,5 miliar itu merupakan pengembangan dari laboratorium yang sudah ada sebelumnya. Direktur Utama PT Sucofindo Arief Safari mengatakan, mereka membangun laboratorium lebih dekat ke sumber bahan baku. Dengan begitu, perusahaan yang membutuhkan jasa laboratorium dapat menghemat waktu dan biaya.
Pembangunan smelter jadi peluang bagi Sucofindo
SAMARINDA. PT Sucofindo terus menambah jumlah laboratorium untuk melayani jasa sektor pertambangan terutama batubara. Pada tahun ini, Sucofindo setidaknya akan membangun tiga laboratorium baru lagi dengan nilai investasi Rp 15 miliar. Salah satu laboratorium yang baru diresmikan, Jumat ( 28/9 ), berada di Samarinda, Kalimantan Timur. Laboratorium terpadu yang menghabiskan dana investasi Rp 11,5 miliar itu merupakan pengembangan dari laboratorium yang sudah ada sebelumnya. Direktur Utama PT Sucofindo Arief Safari mengatakan, mereka membangun laboratorium lebih dekat ke sumber bahan baku. Dengan begitu, perusahaan yang membutuhkan jasa laboratorium dapat menghemat waktu dan biaya.