BATAM. Pembangunan jalan tol di Kota Batam Kepulauan Riau yang rencananya dimulai tahun ini terpaksa ditunda. Psalnya pemerintah pusat saat ini masih fokus membangun infrastruktur di pulau Sumatera. "Dalam rencana awal, jalan tol di Batam masuk, tapi ternyata Trans Sumatera, sampai Lampung saja," kata Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan di Batam, Senin (4/5). Ia mengatakan hal itu disampaikan pemerintah pusat kepada Pemkot Batam saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional di Jakarta pekan lalu. Dalam rapat yang dihadiri Presiden itu, pemerintah pusat juga mendorong pembangunan infrastruktur di Batam, terutama pembangunan jalan arteri. Dikonfirmasi terpisah, Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam Dwi Djoko Wiwoho mengatakan, pihaknya akan terus mengupayakan agar pembangunan jalan tol di Batam dilakukan pada 2015. "Kami masih berupaya tahun ini juga," kata dia. Pembangunan jalan tol sepanjang jalan dari Batuampar hingga Bandara Hang Nadim dengan dua jembatan layang di Simpang Kabil dan Simpang Jam itu dibiayai oleh pihak swasta dan tidak bergantung dengan APBN. Memang, hingga saat ini tender pembangunan jalan tol di Batam belum dimulai, namun itu tidak mengartikan proyek itu ditunda. "Tender masih harus menunggu izin dari Kementerian Pekerjaan Umum. Kenapa sampai sekarang belum keluar, saya cek lagi nanti," katanya. Menurut Djoko, jalan tol dibutuhkan untuk memperlancar arus kendaraan industri, demi memberikan jaminan kenyamanan dan ketepatan waktu pengiriman barang kepada penanam modal. Sebelumnya, Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Batam, Mustofa Widjaya mengatakan jalan tol sepanjang 25 km dibangun khusus untuk melayani angkutan industri. Biaya yang dibutuhkan untuk membangun infrastruktur itu sekitar Rp 1,2 triliun. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Pembangunan tol di Batam ditunda
BATAM. Pembangunan jalan tol di Kota Batam Kepulauan Riau yang rencananya dimulai tahun ini terpaksa ditunda. Psalnya pemerintah pusat saat ini masih fokus membangun infrastruktur di pulau Sumatera. "Dalam rencana awal, jalan tol di Batam masuk, tapi ternyata Trans Sumatera, sampai Lampung saja," kata Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan di Batam, Senin (4/5). Ia mengatakan hal itu disampaikan pemerintah pusat kepada Pemkot Batam saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional di Jakarta pekan lalu. Dalam rapat yang dihadiri Presiden itu, pemerintah pusat juga mendorong pembangunan infrastruktur di Batam, terutama pembangunan jalan arteri. Dikonfirmasi terpisah, Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam Dwi Djoko Wiwoho mengatakan, pihaknya akan terus mengupayakan agar pembangunan jalan tol di Batam dilakukan pada 2015. "Kami masih berupaya tahun ini juga," kata dia. Pembangunan jalan tol sepanjang jalan dari Batuampar hingga Bandara Hang Nadim dengan dua jembatan layang di Simpang Kabil dan Simpang Jam itu dibiayai oleh pihak swasta dan tidak bergantung dengan APBN. Memang, hingga saat ini tender pembangunan jalan tol di Batam belum dimulai, namun itu tidak mengartikan proyek itu ditunda. "Tender masih harus menunggu izin dari Kementerian Pekerjaan Umum. Kenapa sampai sekarang belum keluar, saya cek lagi nanti," katanya. Menurut Djoko, jalan tol dibutuhkan untuk memperlancar arus kendaraan industri, demi memberikan jaminan kenyamanan dan ketepatan waktu pengiriman barang kepada penanam modal. Sebelumnya, Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Batam, Mustofa Widjaya mengatakan jalan tol sepanjang 25 km dibangun khusus untuk melayani angkutan industri. Biaya yang dibutuhkan untuk membangun infrastruktur itu sekitar Rp 1,2 triliun. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News