KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Groundbreaking atau peletakan batu pertama Tol Serang Panimbang Seksi 3 Cileles- Panimbang akan segera dilakukan. Proyek ini diproyeksikan akan rampung pada akhir2023. Adapun Seksi I yang menghubungkan Serang - Rangkasbitung sudah beroperasi dan Seksi 2 Rangkasbitung - Cileles sudah dalam tahap akhir.

Poernomo Siswoprasetijo Direktur Utama PT Banten West Java (BWJ) mengapresiasi Kementerian PUPR dan pihak terkait yang melakukan pembangunan, seperti Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dan Wijaya Karya Serang Panimbang WSP, atas progres proyek tol tersebut. Menurutnya, groundbreaking seksi 3 itu merupakan bukti komitmen pemerintah untuk mewujudkan pembangunan infrastruktur di Banten.

Poernomo mengatakan, kehadiran jalan tol Serang Panimbang yang melintasi tiga kabupaten, yaitu Kabupaten Serang, Lebak dan Pandeglang beroperasi, maka akan mengakselerasi perkembangan kawasan pariwisata di sekitar wilayah Banten, termasuk Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Lesung. 

"Kami berharap pembangunan Tol Serang-Panimbang seksi 3 bisa berjalan lancar. Kehadirannya akan memberikan manfaat langsung bagi pariwisata yang otomatis perekonomian masyarakat Banten sekitarnya, termasuk Tanjung Lesung yang berada di dalamnya," terang Poernomo dalam keterangan resminya, Sabtu (6/8). 

Baca Juga: Ekonomi Tahun Ini Masih Diyakini Bisa Tumbuh 5,2%, Begini Strategi Pemerintah

Dia menambahkan, kondisi wisatawan Tanjung Lesung saat ini terus meningkat setiap bulannya seiring penanganan pandemi covid-19 makin terkendali. Hal itu sejalan dengan laporan Badan Pusat Statistik yang menyatakan jumlah wisatawan mancanegara ke Indonesia mengalami peningkatan dari 114.100 pada April, 212.300 pada Mei, dan 345.440 pada Juni.

Di tengah pulihnya kunjungan wisawan mancanegara dan dimulainya konstruksi Tol Serang-Panimbang seksi 3, lanjut Poernomo,  Tanjung Lesung terus melakukan persiapan dan menambah objek wisata demi memberikan kenyamanan serta keamanan. 

Ia mengatakan, Tanjung Lesung berkomitmen untuk selalu menjalankan protokol kesehatan dengan ketat dan disiplin. Komitmen tersebut bisa dilihat dari hasil sertifikasi CHSE (cleanliness, health, safety, Environment) kami yang mendapatkan angka 100% atau memuaskan dari Kemenparekraf. 

Selain itu, Tanjung Lesung sebagai salah satu proyek kota mandiri PT Jababeka Tbk juga memiliki akomodasi yang beragam dengan harga bervariasi sehingga bisa menyesuaikan kebutuhan wisatawan. 

Tanjung Lesung baru saja menambah ketersediaan kamar penginapan dengan hadirnya Villa Tara, sebuah homestay di Komplek villa Ladda Bay Village. Alhasil, total kamar yang ada Tanjung Lesung untuk memenuhi kebutuhan wisatawan sudah mencapai sekitar 1.000 kamar. 

"Ketiga, Tanjung Lesung menyediakan kegiatan seru bareng keluarga sebanyak 25 dan 12 spot foto yang instagramable yang bisa di-explore wisatawan. Itu karena Tanjung Lesung merupakan playground terlengkap dan terbesar dengan luas area 1.500 hektar,” terang Poernomo. 

Baca Juga: Wijaya Karya (WIKA) Kantongi Kontrak Baru Rp 13,8 Triliun hingga Paruh Pertama 2022

Adapun 25 kegiatan seru kegiatan seru di Tanjung Lesung antara lain,  naik jetski, stand up paddle board, main kayak, snorkeling, diving, atau main ATV, dan terbaru paket joy flight untuk menyaksikan panorama Gunung Krakatau dengan pesawat Cessna 152 & 172.  

“Saat ini, kami sedang proses menambah obyek wisata lagi. Untuk proyek obyek wisata prioritas yang sedang kami bangun adalah Fauna Land Kid Zoo, sebuah kebun binatang untuk rekreasi keluarga yang berkolaborasi dengan PT Fauna Land Indonesia. Kami berupaya agar Fauna Land Kid Zoo sudah bisa dibuka di saat Tol Serang-Panimbang Seksi beroperasi,” tutup Poernomo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi