KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PLN (Persero) tetap melanjutkan pengerjaan jaringan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kiloVolt (kV) Ketapang – Kendawangan dan SUTT 150 kV Tayan – Sanggau di Provinsi Kalimantan Barat. Dengan protokol pencegahan covid-19, PLN berupaya menyelesaikan infrastruktur kelistrikan tersebut untuk memperkuat sisi utara dan selatan Kalimantan Barat. General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (UIP Kalbagbar) Rachmad Lubis menyebutkan, jika telah beroperasi SUTT 150 kV transmisi ini nantinya dapat meningkatkan daya sistem dari 428,3 MW menjadi 445,1 MW. Saat ini pembangunan SUTT 150 kV Ketapang – Kendawangan yang berada di sisi selatan Kalimantan Barat telah mendapatkan Rekomendasi Laik Bertegangan dalam Rangka Pengujian Sistem (RLBPS), sebagai tahapan sebelum jaringan transmisi tersebut dapat beroperasi penuh. Baca Juga: Kurangi bauran batubara, Co-firing Biomassa pada PLTU ditargetkan bisa 1%-3% di 2025
Pembangunan transmisi PLN di Kalimantan Barat terus berjalan walau ada pandemi corona
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PLN (Persero) tetap melanjutkan pengerjaan jaringan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kiloVolt (kV) Ketapang – Kendawangan dan SUTT 150 kV Tayan – Sanggau di Provinsi Kalimantan Barat. Dengan protokol pencegahan covid-19, PLN berupaya menyelesaikan infrastruktur kelistrikan tersebut untuk memperkuat sisi utara dan selatan Kalimantan Barat. General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (UIP Kalbagbar) Rachmad Lubis menyebutkan, jika telah beroperasi SUTT 150 kV transmisi ini nantinya dapat meningkatkan daya sistem dari 428,3 MW menjadi 445,1 MW. Saat ini pembangunan SUTT 150 kV Ketapang – Kendawangan yang berada di sisi selatan Kalimantan Barat telah mendapatkan Rekomendasi Laik Bertegangan dalam Rangka Pengujian Sistem (RLBPS), sebagai tahapan sebelum jaringan transmisi tersebut dapat beroperasi penuh. Baca Juga: Kurangi bauran batubara, Co-firing Biomassa pada PLTU ditargetkan bisa 1%-3% di 2025